Screen time yang terlalu lama bisa berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Untuk itu, orangtua harus membuat aturan waktu layar Si Kecil.
Womanindonesia.co.id – Banyak anak memasukkan lebih banyak waktu di depan layar ke dalam hari sekolah mereka. Itulah mengapa lebih penting dari sebelumnya untuk mengurangi penggunaan elektronik sepanjang hari.
Meskipun layar adalah bagian dari budaya saat ini, ada manfaat kesehatan yang terkait dengan pengurangan waktu layar, termasuk peningkatan kesehatan fisik, penurunan obesitas, dan lebih banyak waktu untuk bermain dan menjelajah.
Hal ini terutama berlaku untuk anak-anak yang menghabiskan banyak waktu untuk belajar di komputer dan tablet. Sangat penting untuk menggunakan waktu istirahat untuk melakukan beberapa aktivitas fisik. Ketika hari sekolah berakhir, buatlah rencana untuk menyimpan perangkat di suatu tempat yang tidak terlihat dan melibatkan anak-anak dengan cara lain.
Rata-rata waktu yang dihabiskan di depan layar adalah tujuh hingga 10 jam.
Rekomendasi American Academy of Pediatrics untuk jumlah screen time atau waktu layar yang dapat diterima adalah:
- Tidak ada waktu layar untuk anak di bawah 2 tahun
- Satu jam per hari untuk anak-anak 2 hingga 12
- Dua jam per hari untuk remaja dan dewasa
- Membatasi waktu layar juga membantu orang tua mengawasi lebih dekat apa yang dialami anak-anak mereka di media sosial dan internet.
Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami efek tingkat screen time pada anak-anak, orangtua tidak lolos. Screen time mempengaruhi orang dewasa sama seperti anak-anak. Terlalu banyak waktu di depan layar membuat semua orang berisiko mengalami obesitas, dan ini terkait dengan gangguan tidur dan dapat memengaruhi hubungan.
Untuk anak-anak, terutama remaja, ada penelitian tentang efek negatif dari screen time dan hubungannya dengan kecemasan, depresi, dan rentang perhatian.
Berikut 6 Cara Mengontrol Screen Time Anak
1. Bertanggung Jawab
Tetapkan harapan dengan anak-anak Anda, dan tetapkan tujuan untuk mengurangi waktu pemakaian perangkat.
2. Bersikaplah Realistis
Jika anak-anak Anda menghabiskan banyak waktu luang di depan layar, termasuk menonton TV, mulailah dengan menetapkan tujuan yang lebih kecil dan lebih dapat dicapai. Alih-alih melompat langsung ke satu hingga dua jam atau kurang yang direkomendasikan per hari, mulailah dengan memotong waktu layar mereka saat ini menjadi dua.
3. Beri Perhatian
Setelah sekolah atau bekerja, habiskan waktu setiap hari untuk berbicara langsung dengan anak-anak dan beri mereka perhatian penuh Anda.
4. Jauhkan Gadget
Selama jam bebas layar, jauhkan perangkat atau di stasiun pengisian daya di area umum agar tidak menarik perhatian anak Anda.
5. Buat Zona Bebas Telepon di Rumah
Menjadikan area makan keluarga sebagai zona bebas telepon adalah cara mudah untuk memulai.
6. Pergi ke Luar
Meletakkan telepon dan berjalan-jalan atau bermain di luar ruangan meningkatkan endorfin Anda dan memberikan perasaan bahagia di otak Anda, meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kesehatan fisik Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News