Womanindonesia.co.id – Sembelit atau konstipasi merupakan istilah yang sering digunakan untuk menyebut kondisi kesehatan yang membuat sulit buang air besar.
Evakuasi tinja yang tidak tepat mungkin terdengar seperti masalah kecil. Namun jika dibiarkan, hal itu dapat menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar. Apalagi jika sembelit sering terjadi.
Sebagian besar kasus sembelit disebabkan oleh pola makan yang tidak tepat, gaya hidup yang tidak sehat, pengobatan atau penyakit. Pada kasus kronis, penyebab konstipasi terkadang tidak dapat dipastikan.
Mungkin terlihat sepele, namun konstipasi dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya, termasuk memburuknya kesehatan fisik dan mental. Ada beberapa cara mengatasi sembelit dengan langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah.
Cara atasi sembelit dengan sederhana:
1. Minum banyak air
Cara mengatasi sembelit yang pertama adalah dengan banyak minum air putih. Anda juga bisa menikmati minuman bersoda untuk membantu mengatasi sembelit.
Menurut majalah MCarbonated beverages and gastrointestinal system: between myth and reality, Minuman Berkarbonasi dan Sistem Pencernaan: Antara mitos dan kenyataan, minuman bersoda bisa mengatasi sembelit dengan cara memperbaiki sistem pencernaan.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan hal ini. Terutama studi intervensi untuk membuktikan klaim tentang kemungkinan efek berbahaya dan menguntungkan pada sistem pencernaan dan bagaimana pengaruhnya terhadap pencernaan.
Studi lebih lanjut diperlukan untuk menilai efek yang mungkin terjadi dalam hal erosi gigi dan gangguan perut.
2. Mengkonsumsi makanan berserat tinggi
Cara mengatasi sembelit selanjutnya adalah dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi. Serat dapat meningkatkan volume dan konsistensi feses dengan cara menyerap air dari makanan. Serat juga melembutkan struktur feses, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Disarankan untuk menggunakan serat larut yang tidak dapat difermentasi. Berikut beberapa makanan yang mengandung serat larut:
- Gandum
- Barlet
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian
- Lentil
- Kacang Polong
- Buah dan sayuran berwarna hijau.
Menyerap air dan membentuk pasta seperti gel yang melunakkan tinja dan meningkatkan konsistensinya.
3. Olahraga ringan
Olahraga ringan adalah cara lain untuk mengobati sembelit. Pada orang dengan kondisi ini, olahraga ringan seperti jalan cepat setiap hari dapat memperbaiki gejala gangguan pencernaan. Jangan melakukan olahraga intensitas tinggi. Alih-alih membaik, gejalanya bisa memburuk dengan aktivitas.
Berikut adalah beberapa latihan ringan yang direkomendasikan:
- berjalan kaki
- berenang
- Bersepeda santai.
4. Konsumsi minuman berkafein
Apakah kopi stimulan usus? – diterbitkan dalam jurnal Kopi dan makanan berkafein dapat meningkatkan fungsi dan kontraksi usus besar dibandingkan dengan air.
Kopi juga mengandung serat larut yang dapat membantu mencegah sembelit dengan meningkatkan keseimbangan bakteri usus.
5. Konsumsi makanan probiotik atau suplemen makanan
Cara mengatasi sembelit selanjutnya adalah dengan mengonsumsi makanan atau suplemen probiotik. Probiotik adalah bakteri hidup dan bermanfaat yang secara alami ditemukan di usus. Bakteri ini dapat membantu mengatasi sembelit dengan meningkatkan frekuensi dan konsistensi tinja.
Bakteri ini juga dapat membantu mengatasi sembelit dengan memproduksi asam lemak rantai pendek. Kandungan ini disebut-sebut dapat meningkatkan fungsi usus sehingga memudahkan buang air besar. Makanan yang mengandung probiotik yang bisa Anda nikmati adalah yogurt atau kimchi.
6. Hindari produk susu
Jika Anda tidak toleran laktosa, susu dan produk susu dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan gejala sembelit. Jika Anda sakit, segera konsultasikan ke dokter di rumah sakit terdekat untuk diagnosis yang akurat.
Langkah pertama yang diambil dokter adalah menghilangkan produk susu dari makanan yang mereka makan. Makanan ini diganti dengan jenis tinggi kalsium untuk memperbaiki gejala sembelit.
Ini adalah beberapa cara untuk mengobati sembelit dalam langkah sederhana. Ingat, jika tidak kunjung membaik, segera temui dokter untuk langkah pengobatan selanjutnya.
Apa itu Sembelit?
Konstipasi atau sembelit merupakan keliru satu gangguan pencernaan yg sebenarnya telah sangat generik dialami setiap orang.
Kondisi ini ditimbulkan sang penurunan kegiatan usus. Gejala sembelit biasanya diawali menggunakan keluhan susah BAB.
Kondisi yg mengkategorikan pada sembelit merupakan waktu seorang BAB menggunakan frekuensi kurang berdasarkan tiga kali seminggu.
Namun, hal ini belum relatif buat dijadikan acuan penaksiran lantaran frekuensi buang air akbar buat setiap orang akan berbeda.
Sebagai akbar orang mampu buang air akbar setiap hari bahkan sampai beberapa kali sehari. Tetapi, terdapat pula seorang yg terbiasa buang air akbar hanya sekali atau 2 kali pada seminggu.
Apakah Sembelit Berbahaya?
Seperti yg sudah telah dijelaskan sebelumnya, sembelit merupakan gangguan dalam sistem pencernaan yg memang telah sangat generik terjadi.
Sehingga, ketika seorang mengalami kesulitan BAB sesekali, syarat tadi adalah hal yg normal.
Beberapa faktor yg mampu mengakibatkan seorang susah BAB pada antaranya stres, nir cocok menggunakan suatu makanan, & hal lainnya. Selain itu, banyak sekali syarat yg bisa memicu terjadinya sembelit antara lain.
- Orang menggunakan berat badan berlebih atau obesitas.
- Ibu hamil.
- Kelompok orang yg diharuskan buat berada pada posisi duduk atau berbaring pada jangka saat yg lama.
- Kelompok lansia.
Sembelit sporadis menjadikan fatal, tetapi apabila Anda mengalaminya, akan lebih baik segera berobat atau berkonsultasi menggunakan dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News