Bagaimana mengajarkan anak sopan santun sejak dini agar anak memiliki perilaku yang baik? Simak tips berikut!
Womanindonesia.co.id – Mengajarkan sopan santun kepada anak kecil mungkin tampak sedikit berlebihan, tetapi tidak harus demikian. Anda dapat mendorong anak Anda untuk bersikap sopan dengan mengajari mereka beberapa frasa kunci dan salam, mendorong mereka untuk memahami pentingnya empati dan kasih sayang, dan mencontohkan perilaku yang baik sehingga mereka memiliki contoh yang baik untuk diteladani!
Di artikel ini kami akan membahas cara mendidik anak agar memiliki sopan santun dan etika.
Cara Mengajarkan Anak Sopan Santun
1. Ajari anak Anda untuk mengatakan “halo” dan “selamat tinggal”
Cara mengajarkan anak sopan santun pertama adalah ajarkan dia ungkapan yang sopan seperti ‘halo’ dan ‘selamat tinggal’. Ungkapan-ungkapan ini adalah langkah pertama untuk berinteraksi secara sopan dengan orang lain. Berlatihlah dengan mengatakan “halo” atau “selamat pagi” ketika Anda bangun setiap hari.
Saat anak Anda mulai terbiasa, coba ingatkan mereka untuk menyapa kerabat dan teman. Jika mereka lupa menyapa, ingatkan mereka dengan lembut. Cobalah sesuatu seperti, “Itu tetangga kita, Tom! Apakah Anda ingin menyapa?”
2. Ingatkan mereka untuk mengatakan “tolong” ketika meminta sesuatu
Cara mengajarkan anak sopan santun kedua adalah gunakan kata ‘tolong’. Ini adalah cara sempurna untuk mengajukan pertanyaan atau bantuan dengan cara yang lembut dan sopan. Setiap kali anak Anda meminta sesuatu, apakah itu kue atau bantuan dengan pekerjaan rumah mereka, beri tahu mereka untuk mengatakan “tolong” di suatu tempat dalam permintaan itu. Dorong mereka untuk tidak lupa dengan mengingatkan mereka untuk mengatakannya sebelum menyelesaikan tugas.
3. Pastikan mereka tahu pentingnya “terima kasih”
Cara mengajarkan anak sopan santun ketiga adalah beri pemahaman tentang pentingnya ucapan ‘terima kasih’. Mengungkapkan rasa terima kasih adalah bagian penting dari sopan santun. Ajari anak Anda saat yang tepat untuk mengatakan “terima kasih”, seperti setelah seseorang membantu mereka, menjawab pertanyaan, atau memberi mereka hadiah.
Ingatkan anak Anda dengan lembut untuk mengucapkan terima kasih jika Anda menyadari bahwa mereka lupa. Misalnya, jika teman mereka memberi mereka gambar yang mereka buat dan anak Anda mengambilnya tanpa ucapan terima kasih, cobalah sesuatu seperti, “Sarah menggambar itu hanya untukmu! Apa yang kita katakan ketika seseorang memberi kita hadiah?”
4. Dorong mereka untuk duduk diam dan menghindari kekacauan saat makan
Cara mengajarkan anak sopan santun keempat adalah beri anak dorongan untuk duduk diam dan tenang saat makan. Sangat umum bagi anak-anak untuk bermain dengan makanan mereka. Siapa yang tidak ingin membuang kentang tumbuk jika diberi kesempatan? Meski menggoda, ada banyak strategi yang bisa Anda terapkan untuk mengajari anak Anda sopan di meja makan.
Pertama, cobalah untuk tidak bereaksi ketika anak Anda membuat kekacauan besar. Jika mereka melempar makanan, misalnya, mereka mungkin hanya ingin perhatian Anda. Hindari tertawa atau marah, dan minta mereka berhenti.
Jika mereka terus membuat kekacauan, beri tahu mereka bahwa waktu makan sudah berakhir. Menerapkan batasan yang lembut tetapi tegas dapat membantu anak Anda memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
5. Bantu mereka belajar bagaimana melakukan kontak mata dalam percakapan
Cara mengajarkan anak sopan santun kelima adalah ajari kontak mata dengan lawan bicara. Menatap mata seseorang adalah bagian penting dari percakapan yang bermakna! Ini bisa sulit bagi siapa saja, anak-anak atau orang dewasa, jadi pahamilah jika langkah ini membutuhkan sedikit waktu ekstra.
Untuk berlatih, minta anak Anda untuk menatap mata anggota keluarga Anda untuk menentukan warna matanya. Ini dapat membuatnya terasa lebih seperti permainan dan dapat membantu mereka menjadi lebih nyaman dalam percakapan!
6. Instruksikan mereka untuk tidak menyela pembicaraan orang
Cara mengajarkan anak sopan santun selanjutnya adalah ajarkan agar tidak menyela pembicaraan. Bantu anak Anda memahami bahwa ketika Anda berbicara dengan orang lain, Anda bergiliran. Setiap kali Anda berbicara dan anak Anda menyela Anda, mintalah mereka untuk menunggu sampai Anda selesai berbicara. Tetap konsisten setiap kali mereka menyela Anda, dan pujilah mereka karena menunggu giliran mereka ketika mereka melakukannya!
7. Didik mereka tentang bersikap baik
Cara mengajarkan anak sopan santun terakhir ialah ajarkan cara bersikap yang baik. Ajari anak Anda pentingnya empati, kasih sayang, dan kepedulian terhadap komunitas mereka. Untuk membantu mereka memahami empati, dorong mereka untuk melihat konflik dari sudut pandang orang lain.
Misalnya, jika mereka berdebat dengan saudara kandung, minta kedua anak untuk menjelaskan sudut pandang mereka. Motivasi mereka untuk benar-benar mendengarkan perspektif orang lain dengan meminta mereka mengulangi kembali perasaan saudara mereka.
Buatlah kompromi sehingga anak Anda belajar bagaimana bereaksi positif bahkan ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Anda juga dapat menumbuhkan kasih sayang melalui berbicara dengan anak-anak Anda tentang masalah di dunia yang dapat menyebabkan orang mengalami kesulitan, seperti rasisme, kemiskinan, dan homofobia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News