Womanindonesia.co.id – Masker merupakan salah satu item yang wajib digunakan ketika hendak ke luar rumah. Hal ini dilakukan untuk mencegah virus masuk ke saluran pernafasan dan menyebabkan penyakit. Bukan hanya orang dewasa, bahkan anak-anak juga harus memakai masker agar terhindar dari penularan berbagai jenis virus. UNICEF dan organisasi kesehatan dunia (WHO merekomendasikan sebagai berikut:
Anak-anak berusia 5 tahun ke bawah tidak diwajibkan memakai masker. Ini didasarkan pada keselamatan anak dan mengakui bahwa anak-anak dapat mencapai tonggak perkembangan pada usia yang berbeda.
Anak-anak berusia 6 – 11 pendekatan “berbasis risiko” harus dipertimbangkan. Termasuk dengan mempertimbangkan transmisi lokal; kemampuan anak untuk mematuhi; ketersediaan pengawasan orang dewasa yang sesuai; dan pertimbangan tambahan seperti disabilitas atau penyakit yang mendasarinya.
Anak-anak berusia 12 tahun ke atas perlu diperlakukan seperti orang dewasa saat mengenakan masker.
Beberapa negara memiliki rekomendasi berbeda tentang penggunaan masker oleh anak-anak, jadi penting untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang setempat tentang persyaratan usia tertentu. Jika mereka mengharuskan anak-anak berusia 5 tahun ke bawah untuk memakai masker, maka Anda atau pengasuh lain harus berada dalam jarak pandang langsung untuk mengawasi penggunaan masker yang aman.
Jika Anda atau anggota keluarga Anda memiliki kondisi kesehatan atau disabilitas yang membuat Anda sulit memakai masker, tanyakan kepada ahli kesehatan Anda untuk mendapatkan nasihat tentang apa yang terbaik untuk Anda.
Saat berolahraga, pilih tempat yang tidak memerlukan masker, seperti di rumah atau di tempat (seperti di luar ruangan) di mana Anda dapat menjaga jarak fisik yang aman dari orang lain. Anak-anak dan orang dewasa tidak boleh memakai masker saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, sehingga tidak mengganggu pernapasan mereka. Keringat juga bisa membuat masker menjadi basah, sehingga sulit bernapas dan lebih mudah bagi kuman untuk berkembang biak.
Cara memilih masker yang tepat untuk anak
Banyak masker dirancang untuk orang dewasa dan tidak cocok untuk anak-anak. Jika Anda membeli masker, pilihlah yang ukurannya sesuai untuk anak Anda. Baik Anda membeli atau membuat masker untuk anak-anak Anda, pastikan masker menutupi mulut, hidung, dan dagu mereka, dan tidak ada celah di samping atau menghalangi penglihatan mereka. Pastikan mereka bisa bernapas dengan nyaman di masker sambil berjalan cepat dan berbicara.
Bagaimana cara membersihkan masker kain?
Cuci masker kain menggunakan sabun atau detergen, sebaiknya dengan air panas (minimal 60 derajat Celcius) minimal sehari sekali. Jika dicuci dengan mesin, gunakan setelan paling hangat yang sesuai untuk jenis kain. Jika mencuci tangan, gunakan air sabun yang panas. Setelah dicuci, masker harus benar-benar kering sebelum dipakai kembali. Simpan masker di dalam tas yang bersih.
Cara memakai masker yang benar
Saat memakai masker
- Selalu mulai dengan mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum memakai masker.
- Pastikan masker bersih. Periksa apakah ada sobekan atau lubang. Jangan memakainya jika kotor atau rusak.
- Sesuaikan masker untuk menutupi mulut, hidung, dan dagu dengan aman, tanpa meninggalkan celah di kedua sisinya.
- Pastikan Anda merasa nyaman untuk bernapas.
Sambil pakai masker
- Ganti masker jika kotor atau basah.
- Jangan menarik masker ke bawah hidung atau dagu, atau memakainya di kepala Anda – masker harus menutupi mulut dan hidung sepenuhnya agar efektif.
- Jangan menyentuh masker saat memakainya.
Jika Anda dan keluarga berencana melepas masker dan menggunakannya kembali di siang hari, bawalah tas bersih untuk menyimpannya. Gunakan tas terpisah untuk setiap masker di keluarga Anda. Saat memasukkan atau mengeluarkan masker dari tas, pegang masker dengan tali atau pengikat elastis (tanpa menyentuh permukaan masker) untuk menghindari kemungkinan kontaminasi. Ingatlah untuk mencuci tangan sebelum memakainya.
Saat melepas masker
- Cuci tangan sebelum melepas masker.
- Lepaskan masker dengan melepasnya menggunakan loop atau ikatan elastis. Hindari menyentuh bagian depan masker.
- Cuci tangan Anda setelah melepas masker.
- Masker kain harus dicuci setiap kali selesai digunakan dan disimpan dalam kantong yang bersih.
- Masker medis sekali pakai dan harus dibuang di tempat sampah tertutup.
6 kesalahan umum yang harus dihindari
Dari kiri ke kanan:
- Jangan tarik di bawah hidung
- Jangan biarkan dagu terbuka
- Jangan tarik di bawah dagu
- Jangan menyentuh masker saat memakainya
- Jangan pakai masker yang longgar
- Jangan memakai masker yang kotor, rusak atau basah.
Beri anak penjelasan mengenai masker
Pandemi Covid-19 telah mengganggu kehidupan keluarga di seluruh dunia yang menyebabkan stres, kecemasan, dan kesedihan. Maklum, masker dapat menambah perasaan seperti itu bagi banyak anak, terutama di tempat-tempat di mana mereka tidak terbiasa memakai masker. Khususnya untuk anak-anak yang lebih kecil, pemakaian masker bisa membingungkan dan menjengkelkan.
Jika keluarga Anda belum pernah memakai masker sebelumnya, penting untuk mendekatinya secara terbuka dan suportif dengan anak-anak Anda. Mengenakan masker mengembangkan kebiasaan, jadi pengingat yang berkelanjutan dan perilaku yang konsisten akan menjadi kuncinya. Penting juga untuk mengingatkan anak-anak Anda bahwa masker harus selalu dikombinasikan dengan tindakan pencegahan utama lainnya (seperti menjaga jarak fisik, sering mencuci tangan) untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain.
Berikut adalah beberapa ide untuk membantu Anda memperkenalkan masker kepada keluarga Anda:
Jujur
Gunakan bahasa yang sesuai dengan usia dan peka terhadap tingkat kecemasan anak Anda. Ketahuilah bahwa topeng tidak terlalu menyenangkan bagi kita semua. Tetapi jelaskan bagaimana dengan memakai masker, kita dapat membantu menjaga orang-orang di sekitar kita tetap aman, termasuk anggota masyarakat yang lebih tua dan lebih rentan. Mengenakan topeng menunjukkan bahwa kita peduli satu sama lain.
Ingatkan mereka bahwa ada banyak ahli yang bekerja keras untuk menghentikan Covid-19, tetapi mereka membutuhkan bantuan kita dan itu berarti mengambil setiap tindakan pencegahan. Dan penting bagi kita semua untuk mengingat bahwa memakai masker saja tidak membuat kita aman, kita perlu tetap sering mencuci tangan dan menjaga jarak dari orang-orang di luar rumah kita.
Dengarkan dan tunjukkan empati
Tanyakan kepada anak Anda apa yang mereka pikirkan dan cari tanda-tanda kecemasan seperti perubahan bahasa tubuh atau nada suara mereka. Jawab pertanyaan mereka sebaik mungkin. Tidak apa-apa untuk tidak mengetahui semua jawaban – ini adalah situasi baru bagi kita semua. Ingatkan mereka bahwa mereka selalu dapat datang kepada Anda dengan pertanyaan atau masalah apa pun kapan saja. Periksa secara teratur bagaimana perasaan mereka. Bergantung pada usia mereka, Anda dapat menanyakan apa yang mereka dengar dari teman untuk memulai percakapan dan memastikan mereka memiliki informasi yang dapat dipercaya.
Mulai di rumah
Cobalah memakai masker di rumah untuk sementara waktu bersama-sama dan secara bertahap membangun waktu untuk membantu anak-anak Anda terbiasa memakainya. Dengan menggunakan checklist di atas, berlatihlah memakai, memakai, dan melepas masker bersama-sama.
Ingatlah bahwa anak-anak yang lebih kecil lebih mengandalkan isyarat komunikasi visual seperti tersenyum, jadi berlatihlah tersenyum dengan topeng bersama mereka dan pertimbangkan bagaimana nada suara Anda dapat membantu. Anda juga bisa mengenakan masker pada boneka binatang favorit untuk membantu topeng tampak lebih akrab.
Libatkan anak-anak Anda
Topeng datang dalam berbagai warna dan desain dan anak-anak akan melihatnya sebagai kesempatan untuk mengekspresikan diri. Cobalah untuk mengubah memilih masker atau kain menjadi kegiatan yang menyenangkan dan melibatkan mereka sebanyak mungkin. Ingat, semakin anak-anak Anda menyukai tampilan topeng mereka, semakin besar kemungkinan mereka untuk memakainya bahkan ketika Anda tidak ada.
Konsisten
Mengenakan masker yang sukses adalah tentang mengembangkan kebiasaan baru, jadi mencontohkan perilaku dan pengulangan yang tepat adalah kuncinya. Temukan cara untuk mengulangi pentingnya memakai masker dengan benar dan mendorong keluarga Anda untuk saling mengingatkan jika Anda melihat sesuatu yang tidak benar. Anak-anak cepat menemukan ketidakkonsistenan, jadi perhatikan contoh yang Anda berikan dan dorong kerabat dan teman di sekitar keluarga Anda untuk mengikuti rekomendasi mengenakan masker juga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News