Womanindonesia.co.id – Osteoporosis, yang sering disebut sebagai “penyakit diam-diam,” terus menjadi ancaman bagi jutaan penduduk Indonesia. Berdasarkan data, 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko mengalami osteoporosis, sementara 63% lansia mengalami penurunan aktivitas akibat penyakit ini.
Dalam upaya mencegah dan mengatasi osteoporosis, Fonterra Brands Indonesia melalui Anlene bekerja sama dengan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) menyelenggarakan program edukatif bertajuk Fun Walk Hari Osteoporosis Nasional 2024 pada 15 Desember 2024.
Langkah-Langkah Mencegah Osteoporosis
Menurut Ketua Umum PEROSI, Dr. dr. Tirza Z. Tamin, Sp.KFR, M.S(K), FIPM(USG), pencegahan osteoporosis harus dimulai sejak dini. Salah satu cara paling efektif adalah dengan rutin berjalan kaki 10.000 langkah per hari. “Jalan kaki merupakan aktivitas fisik sederhana yang berdampak besar pada kepadatan tulang dan dapat mengurangi risiko kehilangan massa tulang,” jelas Dr. Tirza dalam siaran persnya, Selasa (24/12).
Selain itu, pemenuhan nutrisi juga menjadi faktor utama. Haryadi Raharjo, Scientific & Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia, menegaskan bahwa Anlene diformulasikan khusus untuk mendukung kesehatan tulang.
“Dengan dua gelas Anlene setiap hari, kebutuhan kalsium harian dapat terpenuhi 100 persen. Anlene juga mengandung kolagen, vitamin C, protein, serta vitamin B6 dan B12 yang penting untuk kesehatan tulang dan otot,” paparnya.
Pentingnya Deteksi Dini dengan Bone Scan
Langkah pencegahan lain yang direkomendasikan adalah pemeriksaan kepadatan tulang atau bone scan. Yauwanan Wigneswaran, President Director Fonterra Brands Indonesia, mengungkapkan bahwa dari hampir 150.000 pemeriksaan tulang gratis yang dilakukan Anlene selama 2024, sekitar 50 persen menunjukkan risiko sedang hingga tinggi terkena osteoporosis. Ini menegaskan pentingnya deteksi dini untuk mencegah keropos tulang lebih lanjut, ungkapnya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antara Anlene dan PEROSI dalam upaya edukasi masyarakat.
“Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk menurunkan prevalensi osteoporosis di Indonesia. Kami mendukung inisiatif ini untuk memberikan pemahaman lebih luas kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa osteoporosis sering kali tidak terdeteksi hingga terjadi kerusakan tulang yang membutuhkan perawatan jangka panjang. “Pola hidup sehat, nutrisi cukup, aktivitas fisik, dan pemeriksaan rutin adalah kunci pencegahan osteoporosis,” tambah dr. Nadia.
Acara Fun Walk Hari Osteoporosis Nasional 2024 yang berlangsung di lima kota besar di Indonesia ini juga diisi dengan edukasi mengenai pentingnya menjaga kepadatan tulang sejak dini, terapi pencegahan, serta pola hidup aktif. Program ini diharapkan dapat terus menjangkau masyarakat luas untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan tulang.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan, Anlene akan menggelar kegiatan serupa di Jakarta pada 12 Januari 2025 dan di Surabaya pada 26 Januari 2025. “Kami percaya, dengan nutrisi yang tepat dan gaya hidup aktif, usia bukanlah penghalang untuk hidup sehat dan penuh mobilitas,” tutup Yauwanan.
Dengan langkah sederhana seperti berjalan kaki, mengonsumsi nutrisi yang tepat, dan melakukan bone scan secara rutin, osteoporosis dapat dicegah sejak dini. Jangan biarkan penyakit ini membatasi mobilitas dan kualitas hidup Anda di masa depan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News