Womanindonesia.co.id – Seni tari kembali menjadi pusat perhatian dengan hadirnya National Dance Competition “Inspirasi Diri”, sebuah ajang kompetisi yang memadukan kekayaan budaya Nusantara dengan kreativitas generasi muda. Diselenggarakan oleh iForte dan Protelindo Group, kompetisi ini terbuka untuk pelajar SMA dan mahasiswa dari seluruh Indonesia, menantang mereka untuk mengekspresikan diri melalui gerakan tarian yang menyatu dengan harmoni lagu pop dan musik tradisional.
Dalam kompetisi ini, peserta diberi tantangan untuk menari menggunakan lagu “Inspirasi Diri,” yang merupakan kolaborasi luar biasa antara musisi-musisi berbakat seperti Eross Candra, Yura Yunita, hingga musisi tradisional seperti Dunung Basuki. Karya ini menonjolkan lirik inspiratif yang ditulis oleh Silvi Liswanda, Vice President Director & Deputy CEO iForte, yang berpesan agar generasi muda terus mengeksplorasi diri dan berkarya tanpa batas.
Sinergi Musik Modern dan Tradisional
Yang membuat kompetisi ini unik adalah penggabungan unsur modern dan tradisional. Lagu “Inspirasi Diri” menyatukan pop dengan elemen budaya Indonesia, termasuk senandung bahasa Toraja serta alat musik tradisional seperti Gamelan, Kendang Tindiak, dan Sape. Sejak dirilis, lagu ini telah mencapai lebih dari 8,4 juta tayangan di YouTube, membuktikan apresiasi masyarakat terhadap karya yang mempersembahkan warisan budaya Indonesia dalam balutan modernitas.
Tarian sebagai Wujud Kebanggaan terhadap Budaya
Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini menjadi wadah bagi anak muda untuk memperlihatkan kebanggaan terhadap budaya bangsa melalui tari. Dengan menggunakan lagu yang penuh semangat dan kaya akan budaya, peserta diharapkan mampu menyampaikan pesan harmoni dan persatuan, serta memberikan interpretasi mereka atas nilai-nilai tradisional melalui gerakan tari.
Kesempatan Berkarya untuk Generasi Muda
Pendaftaran kompetisi ini telah dibuka sejak 26 September 2024, memberikan waktu dua bulan bagi peserta untuk mempersiapkan karya terbaik mereka. Peserta dari berbagai daerah di Indonesia akan saling berkompetisi dalam Regional Series yang akan diadakan di 15 kota besar, seperti Medan, Palembang, hingga Denpasar. Setiap grup tari akan memperebutkan kesempatan untuk tampil di Grand Final di Jakarta.
Kompetisi ini diharapkan mampu mendorong generasi muda untuk terus berkarya, memadukan seni modern dengan kekayaan tradisional, serta menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia di tengah pesatnya perkembangan zaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News