Womanindonesia.co.id – Masyarakat Indonesia kini tidak perlu lagi khawatir dengan penuaan di wajah karena hadirnya alat estetika medis terkemuka dari produsen terkenal di Eropa, BTL Aesthetics. Alat estetika medis ini bernama Exion, sebuah alat pengencangan wajah yang menggabungkan teknologi Artificial Intelligence.
Dr. Arini Widodo, SpDVE, dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetika yang menggunakan Exion, menjelaskan bahwa perawatan wajah menggunakan gelombang radio-frekuensi sudah lama digunakan untuk mencegah atau memudarkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan, kulit kendur, atau kisut. Gelombang radio-frekuensi menghasilkan panas yang menembus lapisan dalam kulit (dermis).
“Benar, pada prinsipnya gelombang radio-frekuensi dapat memanaskan lapisan dalam kulit kita hingga menyentuh suhu 42°C. Kondisi panas ini dapat merangsang pembentukan kolagen baru,” papar dr. Arini dalam acara Soft Launching Exion bertema ‘The Ultimate Skin Solution’, Kamis (30/5/2024).
Dr. Arini menjelaskan bahwa kolagen adalah protein yang membentuk kerangka kulit dan mengisi jaringan. Kolagen yang melimpah memberi tampilan kulit yang kencang, halus, kenyal, dan sehat. Kolagen dapat diproduksi secara alami di kulit kita, tetapi jumlahnya menurun seiring bertambahnya usia.
Lanjut dr. Arini, kerutan halus, keriput, dan kulit kendur biasanya mulai muncul saat usia beranjak 40 tahun ke atas. Perawatan pengencangan wajah menjadi tren populer saat ini, terbukti dengan banyaknya klinik kecantikan yang menawarkan perawatan tersebut.
“Hampir semua perawatan pengencangan wajah bertujuan merangsang pembentukan kolagen baru. Perawatan Exion bisa menjadi pilihan karena sudah diteliti secara ilmiah dapat merangsang pembentukan kolagen baru,” ujar dr. Arini.
Dr. Arini juga mengungkapkan fakta menarik dari research center BTL bahwa empat kali perawatan Exion dapat meningkatkan 47% produksi kolagen dan 50% produksi elastin pada lapisan dalam kulit.
“Hasil perawatan Exion sebaiknya dilakukan sebanyak 4 sesi dengan jarak pengulangan 1 minggu untuk hasil optimal dan tahan lama,” ucap dr. Arini. Namun, menurut dr. Arini, pasien tetap dapat merasakan perubahan pada wajah mereka sejak perawatan pertama.
Acara soft launching ini turut menghadirkan Jan Valacai, Country Manager BTL Aesthetics Indonesia, dan influencer Rizkina Nazar yang didapuk sebagai beauty ambassador perawatan Exion.
Jan Valacai mengatakan, “Tahun ini sangat spesial bagi kami karena akhirnya BTL Aesthetics merilis alat pengencangan wajah berteknologi radio-frekuensi dengan fitur Artificial Intelligence pertama dan satu-satunya di Indonesia.”
“Inovasi ini akan memberikan hasil perawatan wajah yang lebih terprediksi, aman, tanpa nyeri, dan tanpa downtime,” kata Jan Valacai kepada media dalam acara Soft Launching Exion di Parle Senayan, Jakarta pada Kamis (30/5/2024).
Menurut Jan Valacai, Exion memiliki teknologi paling canggih dibandingkan alat pengencangan wajah lainnya. “Exion adalah alat yang canggih sekaligus pintar. Teknologi radio-frekuensinya dilengkapi dengan Artificial Intelligence yang mampu memberikan dosis energi akurat sesuai kondisi kulit setiap pasien,” tutur Jan Valacai.
Jan Valacai menjelaskan bahwa Artificial Intelligence mendeteksi konduktivitas lapisan dalam kulit (dermis) dan menakar energi radio-frekuensi yang dibutuhkan lapisan kulit tersebut.
“Pengguna atau dokter tidak perlu pusing mengatur dosis energi. Artificial Intelligence menentukan dosis energi yang tepat untuk setiap kondisi kulit pasien. Perawatan menjadi sangat praktis dan aman,” tutup Jan Valacai.
Alat kecantikan Exion ini juga telah memiliki pengguna seperti Rizkina Nazar, beauty influencer yang mencoba perawatan canggih ini. “Perubahan yang paling saya rasakan adalah wajah terasa lebih kencang, plumpy, dan smooth. Khususnya area pipi jadi lebih kencang dan lifted,” ucap Rizkina Nazar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News