Womanindonesia.co.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) kini resmi mencabut izin edar 73 obat sirup terkait gagal ginjal akut dari lima perusahaan farmasi.
Meski sebelumnya sebanyak 69 obat sirup telah lebih dahulu dicabut izin edarnya, berarti ada empat penambahan obat sirup yang kembali ditarik karena memiliki kandungan EG dan DEG diatas ambang batas.
Dalam keterangan resmi yang dirilis oleh BPOM RI, Rabu (9/11/2022) “Kepada PT CF dan PT SF, BPOM memerintahkan penarikan sirup obat dari peredaran di seluruh Indonesia dan pemusnahan terhadap seluruh bets produk sirup obat yang mengandung cemaran EG dan DEG melebihi ambang batas, serta larangan produksi dan distribusi seluruh sirup obat dari kedua industri farmasi tersebut,”
Dalam keterangan resmi lainnya BPOM juga mengumumkan 5 perusahaan farmasi yang teridentifikasi memproduksi obat sirup dengan cemaran EG dan DEG di luar ambang batas, diantaranya :
- PT Ciubros Farma (PT CF)
- PT Samco Farma (PT SF)
- PT Yarindo Farmatama
- PT Universal Pharmaceutical Industries
- PT Afi Farma
Sementara Jenis Obat Sirup yang Dimusnahkan:
Produksi PT Ciubros Farma (PT CF)
Yang ditarik izin edarnya:
- Citomol (obat demam), bentuk sediaan sirup kemasan dus, botol plastik @60 mL dengan nomor izin edar DBL9304003837A1.
- Citoprim (antibiotik), bentuk sediaan suspensi kemasan dus, botol plastic @60 mL dengan nomor izin edar DKL9604004633A1.
Produksi PT Samco Farma (PT CF)
Yang ditarik izin edarnya:
- Samcodryl (obat batuk), bentuk sediaan sirup kemasan dus, botol plastik @60 ml dan @120 ml dengan nomor izin edar DTL8821904637A1.
- Samconal (obat demam), bentuk sediaan sirup kemasan dus, botol plastik @60 ml dengan nomor izin edar DBL8821905137A1.
Berikut Daftar 73 Obat Sirup yang Dicabut Izinnya oleh BPOM RI :
PT Ciubros Farma
- Citomol (Sirup, kemasan dus, botol plastik @ 60 mL)
- Citoprim (Suspensi kemasan dus, botol plastik @ 60 mL)
PT Samco Farma
- Samcodryl (Sirup, kemasan dus, botol plastik @ 60 ml)
- Samconal (Samconal, sirup kemasan dus, botol plastik @ 60 ml)
PT Yarindo Farmatama
- Cetirizine HCI (Sirup, Dus, 1 Botol @ 60 mL)
- Dopepsa (Suspensi, Dus, Botol @ 100 mL)
- Flurin DMP (Sirup, Dus, Botol plastik @ 60 mL)
- Sucralfate (Suspensi, Dus, 1 Botol @ 100 mL)
- Tomaag Forte (Suspensi, Dus, 1 Botol @ 100 mL)
- Yarizine (Sirup, Dus, 1 Botol @ 60 mL)
PT Universal Pharmaceutical Industries
- Antasida DOEN (Suspensi, Botol @ 60 mL)
- Fritillary & Almond Cough Mixture (Sirup, Dus, 1 Botol @ 100 mL)
- Glynasin (Sirup, Dus, 1 Botol @ 60 mL)
- New Mentasin (Sirup, 1 Botol plastik @ 110 mL)
- New Mentasin (Sirup, 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Unibebi Cough Syrup ( Sirup, Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Unibebi Cough Syrup Rasa Jeruk (Sirup, Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Unibebi Demam (Drops, Dus, 1 Botol @ 15 mL)
- Unibebi Demam (Sirup, Dus, 1 Botol @ 60 mL)
- Unidryl (Sirup, Dus, Botol @ 60 mL)
- Uniphenicol (Suspensi, Dus, 1 Botol @ 60 mL)
- Univxon (Sirup, Dus @ 15 mL)
- Uni OBH (Sirup, Botol @ 100 mL)
- Uni OBH (Sirup, Botol @ 300 mL)
PT Afi Farma
- Afibmarol (Drops, Dus 1 Botol @ 15 mL)
- Afibmarol (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Afibmarol Rasa Anggur (Sirup, Dus 1 Botol @ 60 mL)
- Afibmarol Rasa Apel (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Afibmarol Rasa Jeruk (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Afibmarol 250 (Sirup, Dus 1 Botol plastik @60 mL)
- Afibmarol 160 (Sorup, Dus 1 Botol @ 60 mL)
- Afictrin (Sirup, Dus 12 Botol plastik @ 10 mL)
- Ambroxol HCl (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
- Antasida Doen (Suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
- Antasida Doen (Suspensi, Dus 1 Botol plastik @60 mL)
- Brocoxin (Suspens, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Cetirizine Hydrochloride (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
- Cetirizine Hydrochloride (Sirup, Dus, 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Chloramphenicol Palmitate (suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
- Coldys Jr (Suspensi, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Domino (Drops, Dus 1 Botol @ 10 mL)
- Domino (Suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
- Domperidone (Drops, Dus 1 Botol @ 10 mL)
- Domperidone (Suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
- Ecomycetin (Suspensi, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Fumadryl (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Fumadryl (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 100 mL)
- Gastricid (Suspensi, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Ibuprofen (Suspensi, Botol plastik @ 60 mL)
- Ibuprofen (Suspensi, Dus 1 Botol Plastik @ 60 mL)
- Obat Batuk Hitam (Sirup, Botol plastik @ 100 mL)
- OBH Afi (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 125 mL)
- OBH Afi Rasa Lemon (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 100 mL)
- OBH Afi Rasa Mint (Sirup, Botol plastik @ 100 mL)
- Paracetamol (Drops, Dus 1 Botol @ 15 mL)
- Paracetamol Rasa Anggur (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
- Paracetamol Rasa Anggur (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Paracetamol Rasa Apel (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
- Paracetamol Rasa Apel (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Paracetamol Rasa Jeruk (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
- Paracetamol Rasa Jeruk (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Paracetamol Rasa Mint (Sirup, Dus Botol 60 mL)
- Paracetamol Rasa Mint (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Paracetamol Rasa Strawberry (Sirup, Botol plastik @ 60 mL)
- Paracetamol Rasa Strawberry (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Resproxol (Drops, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Resproxol (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Vipcol (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL0
- Zinc Go (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Zinc Go Forte (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Zinc Sulfate Monohydrate (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
- Zyleron (Sirup, Dus 1 Botol plastik @ 60 mL)
Sanksi BPOM Yang Diberikan Kepada 5 Perusahaan Yang Melanggar
BPOM RI menarik izin edar semua obat sirup tersebut dari seluruh gerai mulai dari pedagang besar farmasi (PBF), instalasi farmasi pemerintah, apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat, hingga praktik mandiri tenaga kerja.
Tidak hanya sekedar penarikan, obat tersebut juga dimusnahkan dan dihentikan untuk memproduksi dengan pelarut propeler glikol, poli etilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserol/gliserol hingga ada perkembangan lebih lanjut terkait hasil uji dan pemeriksaan cara produksi obat yang baik (CPOB).
Saat ini BPOM juga sedang mendalami kemungkinan pemberian saksi pidana akibat potensi pelanggaran hukum kepada dua perusahaan farmasi baru yang menjual obat tercemar EG dan DEG yang merupakan zat toksik yang menjadi penyebab terbanyak anak terkena gagal ginjal akut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News