Womanindonesia.co.id – Jerawat (acne) adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih. Hal tersebut menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit. Peradangan ditandai dengan munculnya benjolan kecil (yang terkadang berisi nanah) di atas kulit.
Gangguan kulit ini biasa terdapat di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung.
Ada banyak faktor yang bisa memicu jerawat baik makanan yang Anda konsumsi, stres, faktor genetik maupun faktor hormon. Namun, ketika Anda berjerawat, sangat perlu Anda ketahui ada beberapa makanan yang seharusnya dihindari! Nah, simak berikut ini:
Karbohidrat olahan
Karbohidrat olahan termasuk makanan penyebab jerawat karena bisa meningkatkan kadar gula darah dan insulin.
Karbohidrat olahan bisa diserap dengan cepat ke dalam aliran darah. Sehingga, gula darah bisa melonjak dengan cepat. naik untuk mengantarkan gula darah keluar dari aliran darah dan masuk ke dalam sel tubuh.
Kadar insulin yang tinggi tidak baik untuk orang yang jerawatan. Insulin bisa membuat hormon androgen lebih aktif dan meningkatkan kadar hormon IGF-1.
Makanan Pedas
Buat orang Indonesia, makan tanpa tambahan cabai atau sambal rasanya, seperti sayur kurang garam, kurang nikmat. Tapi tahukah Anda, bahwa makanan pedas bisa menaikkan sirkulasi darah ke wajah, lho. Buktinya, setiap kali Anda menyantap makanan pedas, wajah Anda biasanya akan memerah.
Nah, jerawat juga bisa muncul karena hal ini. Selain itu, mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan juga bisa menimbulkan gangguan pencernaan yang menjadi salah satu penyebab jerawat. Jadi, saat jerawatan, sebaiknya hindari dulu makanan-makanan pedas.
Makanan mengandung susu
Riset membuktikan produk susu bisa memicu jerawat empat kali lebih banyak. Peneliti belum bisa memastikan apa yang membuat produk susu bisa memicu jerawat.
Namun, peneliti menduga hal ini disebabkan karena susu bisa meningkatkan kadar insulit yang memicu perkembangan jerawat.
Selain itu, susu juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk menghasilkan lebih banyak IGF-1, yang merupakan pemicu jerawat.
Cokelat
Penelitian dari jurnal Cytokine menunjukkan bahwa cokelat dapat membuat kondisi kulit berjerawat semakin parah dan semakin banyak. Hal ini disebabkan lantaran cokelat dapat meningkatkan pelepasan protein interleukin-1B (IL-IB) dan IL-10.
Pelepasan protein ini yang nantinya membuat bakteri penyebab jerawat (P. acnes) dapat menginfeksi kulit.
Itulah deretan makanan yang harus Anda hindari ketik berjerawat. Anda harus memperhatikan makanan yang Anda konsumsi setiap hari untuk mencegah jerawat muncul tiba-tiba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News