Womanindonesia.co.id – Pergantian musim di Indonesia tentunya terjadi setiap tahun, saat ini di awal bulan September hingga November 2021 telah berganti ke musim hujan. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sendiri telah memperkirakan musim hujan akan datang lebih awal kali ini. Sebanyak 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia akan memasuki musim hujan secara berturut-turut, sejak bulan September, Oktober dan November 2021 mendatang.
Di tengah-tengah musim hujan ini kita perlu berhati-hati karena terdapat beberapa bahaya atau masalah kesehatan bisa saja menghampiri.
Nah, simak bahaya yang mengancam kesehatan ketika musim hujan tiba berikut ini:
Diare

Diare adalah penyakit yang sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu (personal hygine). Pada saat musim hujan dengan curah hujan tinggi, maka potensi bajir meningkat. Sementara, banjir berkaitan erat dengan kebersihan.
Di mana, pada saat banjir, sumber-sumber air minum masyarakat, khususnya sumber air minum dari sumur dangkal akan ikut tercemar. Dengan demikian, ketersediaan air bersih menjadi terbatas dan potensial menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat.
Demam tifoid (tipes)
Demam tifoid, atau lebih dikenal dengan penyakit tipes adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi atau Salmonella paratyphi. Bakteri tersebut menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Jika tidak segera ditangani, pengidapnya dapat mengalami komplikasi seperti pneumonia, pleuritis, miokarditis (peradangan otot jantung), gagal jantung akut, bahkan kematian.
Demam Berdarah
Salah satu penyakit menular yang sering terjadi ketika musim hujan adalah demam berdarah. Penyakit ini disebabkan oleh binatang nyamuk dengan jenis Aedes Aegypti. Deman berdarah juga sering disebut penyakit break-bone, karena menyebabkan nyeri sendi hingga terasa retak pada tulang. Demam darah yang sudah dalam kondisi parah menyebabkan pendarahan yang serius serta terjadi penurunan darah tiba-tiba. Demam berdarah serius juga akan menyebabkan kematian.
Hepatitis A
Hepatitis A adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Penyakit ini dapat menyebabkan munculnya gejala mual, muntah, kelelahan, sakit perut, hilang nafsu makan, dan demam. Pada kasus tertentu, hepatitis A juga dapat menimbulkan sakit kuning.
Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit yang ditularkan melalui urine atau darah dari hewan seperti tikus, anjing, dan sapi. Seseorang juga bisa terkena penyakit ini ketika bersentuhan dengan tanah atau air yang telah terkontaminasi bakteri Leptospira.
Ketika terkena leptospirosis, seseorang bisa mengalami gejala sakit kepala, mual, muntah, mata merah, menggigil, nyeri di bagian betis, dan sakit perut. Pada kasus yang sudah parah, penyakit ini bisa menyebabkan sepsis, gangguan hati, gagal ginjal, meningitis, hingga gagal napas.
Flu
Penyakit musim hujan yang paling sering terjadi adalah flu. Penyakit ini disebabkan virus influenza tipe A, B, atau C. Virus influenza bisa menyebar melalui batuk, bersin, atau dari menyentuh benda yang sudah terkontaminasi. Meski flu bersifat umum dan bisa sembuh dengan sendirinya, Anda harus tetap mewaspadai penyakit ini. Pasalnya, beberapa orang dapat menderita komplikasi dari penyakit influenza seperti pneumonia.
Itulah beberapa gangguan kesehatan yang sering terjadi di kala musim hujan. Yang penting jaga stamina dengan konsumsi makanan bernutrisi tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News