Produk skincare laki-laki dan skincare perempuan memiliki kandungan yang berbeda, hal ini dikarenakan tekstur dan sensoris keduanya berbeda.
Womanindonesia.co.id – Ahli kimia kosmetik dan pendiri beautystat.com Ron Robinson mengatakan ada perbedaan besar berdasarkan estetika produk dan kebutuhan perawatan kulit dalam formulasi produk skincare laki-laki versus skincare perempuan.
Dilansir dari klikdokter, laki-laki cenderung menginginkan produk skincare yang lebih cepat meresap di kulit. Olehnya itu, produk yang dipilih haruslah bersifat multifungsi sehingga tidak ‘rumit’ saat digunakan. Sebaliknya, perawatan wajah perempuan cenderung berlapis-lapis dan teratur.
Ada beberapa perbedaan prinsip perawatan wajah pada laki-laki dan perempuan yang perlu Anda ketahui:
1. Kulit Laki-laki Lebih Mudah Mengelupas
Kulit ‘kaum adam’ lebih mudah mengelupas dibandingkan kulit perempuan. Itu sebabnya, cara membersihkan wajah pria perlu perhatian lebih ekstra. Selain itu, pria juga dianjurkan menggunakan scrub pembersih wajah lebih sering dibanding perempuan.
Itu sebabnya produk perawatan wajah pria biasanya memiliki konsentrasi zat pembersih yang lebih tinggi dibandingkan produk pembersih wajah perempuan. Kulit wajah pria yang lebih mudah mengelupas akan lebih rentan mengalami iritasi ataupun infeksi.
2. Pori-Pori
Kulit pria memiliki pori-pori yang lebih besar dan memproduksi minyak lebih banyak. Karena itu, pria rentan memiliki jerawat, apalagi jika tidak cuci wajah secara teratur, terutama setelah aktivitas di luar ruangan. Produksi kelenjar minyak pria cenderung lebih banyak dibandingkan perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh faktor hormonal, yaitu hormon testosteron.
3. Siklus Hormonal
Kulit perempuan lebih mudah menghitam (hiperpigmentasi) akibat memiliki siklus hormonal yang dapat berpengaruh pada warna kulit. Karena itu, perawatan wajah perempuan yang mengandung obat pencerah lebih diperlukan ketimbang pria.
Sebenarnya tak hanya ‘kaum hawa’ yang memiliki siklus hormonal, pria pun memiliki siklus hormonal. Fungsi kulit dan kelenjar pendukungnya dipengaruhi oleh hormon. Pada pria, hormon yang berperan adalah hormon testosteron.
4. Kadar Kolagen
Kulit pria mengandung kadar kolagen yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan kulit pria akan tampak lebih awet muda dibandingkan dengan kulit perempuan. Oleh karena itu, produk-produk anti-aging jarang ditujukan untuk pria.
Kulit wajah pria memiliki kadar kolagen 25 persen lebih tinggi dibandingkan dengan kulit perempuan. Ini menyebabkan kulit wajah pria tampak lebih tebal.
5. Rambut Wajah
Perawatan wajah pada pria perlu memperhatikan juga perawatan rambut wajah seperti kumis dan jenggot, serta cara mencukur atau trimming kumis dan jenggot. Hal ini tentunya berbeda dengan perawatan wajah pada perempuan yang umumnya tidak memiliki rambut wajah.
Pria pun memerlukan perhatian ekstra saat mencukur wajah. Pada pria yang memiliki kulit sensitif, kulit kering, atau kulit mudah iritasi, sebaiknya hindari bercukur setiap hari.
Nancy Ilaya, PhD, direktur ilmiah di Kiehl’s, mengatakan bahwa tekstur dan profil sensoris berbeda antara rentang laki-laki dan perempuan.
Kandungan Skincare Laki-laki
“Berdasarkan survei pasar, produk perawatan kulit pria cenderung lebih fungsional dalam hal kemasan, rejimen, bahan, tekstur yang lebih ringan dengan format yang lebih tradisional gel, krim gel, lotion; dan maskulin dalam hal isyarat sensorik,” katanya.
Kulit pria, kata Nancy, membutuhkan perawatan khusus di area jenggot karena perawatan wajah dapat membuat area tersebut terkena iritasi akibat bercukur dan rentan terhadap rambut yang tumbuh ke dalam.
Dia mencatat bahwa dalam rangkaian Kiehl’s, lini Age Defender dan Facial Fuel diformulasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan pria dengan perawatan khusus untuk mengelola kulit sebelum dan sesudah bercukur.
“Kulit pria membutuhkan perawatan khusus di area jenggot karena perawatan wajah dapat membuat area tersebut terkena iritasi akibat bercukur dan rentan terhadap rambut yang tumbuh ke dalam,” ujar Nancy.
Kandungan Skincare Perempuan
Sebaliknya, produk perawatan kulit perempuan sedikit lebih kompleks dalam hal kombinasi bahan, klaim, dan rejimen.
“Produk skincare perempuan yang umum di pasaran adalah formulasi yang memiliki tekstur lebih kaya dan tersedia dalam beberapa format krim, gel, lotion, susu, emulsi, minyak, jeli,” jelas Dr. Ilaya.
Ini sebagian besar didorong oleh keterlibatan perempuan dalam perawatan kulit, preferensi yang beragam, peran perawatan diri dari perawatan kulit, dan kemauan untuk menggunakan banyak produk untuk mengelola kebutuhan kulit.
Robinson setuju bahwa produk perempuan cenderung lebih tersegmentasi, karena kategori perawatan kulit perempuan jauh lebih besar daripada pria.
Misalnya, banyak rangkaian produk perempuan menawarkan produk untuk garis halus, kerutan, mengencangkan, meratakan warna kulit, mengontrol minyak, dan hidrasi ekstra, sementara perawatan kulit pria mungkin hanya memenuhi beberapa dari kebutuhan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News