Aurelie Moeremans, mengaku pernah mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) saat masih menikah pertama kalinya.
Womanindonesia.co.id – Berdasarkan Pasal 1 ketentuan umum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.
Yang termasuk dalam Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yakni, kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual dan penelantaran rumah tangga. KDRT dapat terjadi pada siapa saja dan akan mempengaruhi kondisi fisik serta psikologis korban. Pelaku KDRT ini akan menggunakan rasa takut, bersalah, atau rasa malu untuk menyakiti bahkan mengancam korbannya sehingga KDRT tidak bisa disepelekan.
Membahas mengenai KDRT, kali ini kita akan mengangkat salah satu inspirasi perempuan yang pernah menjadi korban KDRT Aurelie Moeremans berikut ini.
Kisah Aurelie Moeremans Pernah Menjadi Korban KDRT
Aurelie Moeremans merupakan seorang aktris, model, sekaligus penyanyi yang lahir di Brussel, Belgia, 8 Agustus 1993. Perempuan cantik ini menapaki kakinya di jagat hiburan Indonesia setelah memenangkan kompetisi modeling yang diselenggarakan di Bandung tahun 2007.
Ditahun 2020, perempuan cantik ini menjadi perbincangan publik lantaran beredar kabar ia mencurahkan isi hatinya di media sosial mengenai masa lalunya.
Dalam tulisan di Facebook, Aurelie Moeremans, mengaku pernah mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) saat masih menikah pertama kalinya. Tak hanya itu, Aurelie Moeremans juga dipaksa mantan suaminya untuk melakukan berpose tanpa busana alias bugil. Foto tersebut kabarnya digunakan mantan suaminya sebagai senjata agar Aurelie tak meninggalkannya.
Selain harus dipaksa, Aurelie juga harus siksaan dari Roby. Aurelie menuturkan dirinya sempat ditampar, dijambak, hingga diludahi oleh sang mantan suami.
Aurelie Moeremans juga dipaksa untuk berfoto telanjang. Meski berkali-kali menolak, ia terus diancam untuk melakukannya. Menurutnya, foto itu digunakan Roby sebagai alat untuk mengancamnya jika nekat meninggalkannya.
Selain menerima perlakuan kasar dari Roby, perempuan bernama asli Aurelie Alida Marie Moeremans ini juga kerap dipaksa bekerja oleh mantan suaminya. Sang aktris bekerja untuk memenuhi segala kebutuhan.
Pernikahan muda yang ia jalani pun diakui Aurelie terpaksa dilakukannya karena ancaman-ancaman yang selalu ia terima. Meski orang tuanya tak setuju, Aurelie akhirnya terpaksa menuruti kemauan sang mantan suami untuk menikah muda meski ia merasa sakit hati.
“Aku rasanya pengen mati aja waktu itu beneran. Aku nggak pernah mau nikah muda. Apalagi sama dia, dengan ortu aku yang nggak setuju begitu. Aku langsung nangis bilang nggak mau. Dia marah se marah marahnya, bilang udah nungguin aku segitu lamanya dan aku masih ragu. Dia ngancam aku lagi yang serem-serem,” lanjut curhatan tersebut.
Aurelie juga menerima siksaan secara psikis karena tak boleh menemui kedua orang tuanya, Jean Marc Moeremans dan Sri Sunarti. Karena itu sampai stres hingga kerap sakit-sakitan. Pernikahan Aurelie dan Roby pun hanya bertahan 15 bulan. Ia pun berhasil melarikan diri dan terbebas dari siksaan yang pernah ia dapat dari mantan suami. Meski begitu, luka yang ia dapat sulit untuk disembuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News