Berhijab adalah kewajiban bagi seluruh perempuan muslim. Tak sekedar menutupi tetapi hijab juga memiliki aturan, jadi tidak asal mengikuti tren fashion.
Womanindonesia.co.id – Bagi sebagian perempuan, berurusan dengan mode bisa jadi sulit, dan mungkin lebih sulit lagi jika Anda bertubuh besar dan mengenakan jilbab. Seperti yang Anda ketahui, busana hijab memiliki lebih banyak pengaturan daripada rekan non-hijabnya.
Selain persyaratan penutup, pakaian jilbab tidak boleh menonjolkan bentuk tubuh, yang membuatnya semakin rumit untuk ukuran plus. Dalam upaya memenuhi persyaratan tersebut sambil mengikuti mode saat ini, mudah untuk membuat kecerobohan mode.
Selebriti Instagram Intan Kemala Sari telah menempuh jalan itu dan dia telah menemukan formulanya sendiri untuk tetap bergaya tanpa mengorbankan aturan berpakaian hijab. Beruntung bagi kami, Intan bersedia berbagi dua sennya untuk menangani mode jilbab “ukuran besar”.
“Saya seorang gadis sederhana dalam hal fashion. Saya pribadi kurang menyukai blus atau gaun dengan aksen yang rumit, seperti lipit dan gorden karena tentunya akan membuat saya terlihat lebih besar,” kata Intan dilansir dari Brilio.
4 Aturan Berhijab Bagi yang Berbadan Besar
1. Dalam memilih gamis atau maxi dress
Intan sempat kesulitan memilih gamis, namun kini dia tahu triknya agar pakaian tidak membuat Anda terlihat lebih besar atau lebih pendek.
“Pertama, pilih maxi dress atau gamis berpotongan simpel dengan H-line atau A-line. Anda tidak membutuhkan lipatan dan gorden tambahan itu. Selain hitam, Anda juga bisa memilih warna navy, denim, abu-abu tua atau warna gelap lainnya untuk menciptakan kesan figur yang lebih kecil,” ujarnya.
Intan juga menyarankan untuk lebih memperhatikan pola. Hindari pola besar, garis-garis horizontal atau pola rumit penuh di seluruh gaun. Pilih gaun dengan pola yang lebih kecil, atau yang memiliki sedikit pola untuk aksen.
Dia menyarankan gaun yang melar membuat Anda tetap nyaman selama beraktivitas. Saat mengenakan gamis atau maxi dress, ia juga menekankan pentingnya memakai legging atau celana dalam untuk menghindari lecet di paha bagian dalam akibat gesekan skin-to-skin yang terus menerus.
“Untuk acara formal seperti pesta pernikahan, jika ingin memakai maxi dress, saya biasa famemilih yang berbahan brokat halus, dan menghindari bordiran yang berat . Kuncinya tetap simple dan flowy, sehingga akan menimbulkan kesan torso yang lebih panjang,” kata Intan.
“Pemilihan sepatu yang akan dipadankan dengan maxi dress juga penting. Anda bisa memakai wedges jika Anda suka, tetapi secara pribadi, saya lebih suka sepatu platform dengan sol yang rata dan tebal.”
2. Dalam memilih blus dan tunik
“Seperti yang saya katakan, saya sarankan untuk menghindari blus dengan gorden yang tumpang tindih, lipit atau desain yang rumit . Memang, memilih blus yang tepat lebih mudah daripada memilih maxi dress. Pilihannya tergantung pada tinggi badan Anda. Jadi jika Anda gemuk dan pendek seperti saya, hindari layer untuk selamanya,” katanya.
Intan merekomendasikan blus dengan potongan sederhana , yang tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Blus yang ketat akan terlihat buruk, sedangkan blus yang terlalu longgar akan membuat Anda terlihat lebih besar.
“Jika Anda memiliki blus atau tunik kebesaran, Anda bisa membuatnya bekerja dengan menambahkan ikat pinggang kecil di pinggang ,” sarannya.
Ia juga menyarankan untuk memilih blus A-line dengan panjang mencapai bokong atau paha untuk menutupi lekuk tubuh yang tidak perlu.
Dari segi warna dan motif, aturannya sama dengan yang berlaku pada maxi dress. “Saya pribadi tidak suka warna-warna cerah dan mencolok. Dulu saya bermain-main dengan warna hitam, putih, abu-abu, tosca atau pastel,” katanya.
3. Dalam memilih celana dan rok
Melihat melalui Instagram @kemalasari , Intan tampaknya selalu memasangkan legging atau skinny jeans dengan blus atau tunik panjang, memainkan aturan praktis fit-and-flare. Sedangkan untuk rok dan celana longgar seperti kulot atau palazzo, ia kerap memadukannya dengan blus atau jaket yang lebih pendek.
4. Dalam memilih hijab
Selain gaya, warna, dan bentuk blus atau gaun, Intan juga menekankan pentingnya memadukan warna dan corak hijab dengan busana lainnya. “Anda mungkin ingin menghindari mengenakan hijab bermotif dengan blus bermotif. Kalau sudah memilih blus atau gamis bermotif, coba hijab polos,” imbuhnya.
Selain setiap tips dan trik, Intan juga memiliki pesan yang lebih penting: “Tidak perlu berpakaian seperti ikon mode jika tidak cocok, tidak perlu mengikuti tren mode saat ini jika tidak merasa nyaman dengannya. Satu hal yang perlu diingat, jadilah diri sendiri apa adanya.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News