Cantik dan menarik adalah dua kata yang memiliki arti berbeda. Meskipun banyak orang menganggap keduanya memiliki arti yang sama, namun jelas dua hal berbeda.

Womanindonesia.co.id – Arti cantik dan menarik kerap menjadi perdebatkan banyak orang, terutama di dunia kecantikan. Praktisi yang mempelajari kecantikan memiliki tanggung jawab untuk mengubah pandangan generasi muda kita tentang apa artinya menjadi menarik. Untuk melakukannya, kita harus menjaga kecantikan fisik agar tidak disamakan dengan pengalaman daya tarik.

Cantik dan Menarik

Kecantikan didefinisikan sebagai kualitas fisik yang menyenangkan. Kumpulan sifat-sifat yang menyenangkan panca indera. Dalam budaya saat ini, maknanya telah dipersempit sebagian besar menjadi pengertian visual, dan lebih jauh lagi, sering diterapkan pada penampilan muda. Sinonim antara lain keindahan, kelucuan, dan kemegahan.

Sedangkan definisi menarik atau daya tarik adalah, kualitas yang membangkitkan minat dan kesenangan. Kekuatan untuk menarik. Sinonimnya menarik, mempesona, karismatik, menawan, dan memikat. Perhatikan apa pun di bagian terakhir yang secara langsung dikaitkan dengan fitur fisik atau masa muda?

Jelas, kebanyakan dari kita tahu bahwa kecantikan dan daya tarik bukanlah satu dan sama. Kecantikan adalah fenomena yang memegang beberapa standar. Secara pribadi, Anda mungkin tidak pernah merasa harus ada kriteria seperti itu. Tetapi masyarakat kita telah menetapkan norma kecantikan tertentu. Untuk mencapai standar tersebut, seseorang akan melakukan banyak perawatan agar terlihat cantik.

Tetapi ketika kita tidak mendapatkan output yang diinginkan, apa yang kita rasakan? Frustrasi! DNA kita bertanggung jawab atas warna kulit, tinggi, dan bahkan tekstur rambut kita. Mungkin ada perbaikan kecil tetapi tidak ada perubahan drastis. Misalnya, kita bisa menghindari lingkaran hitam dengan tidur yang cukup.

Perbedaan Cantik dan Menarik

Kecantikan bukan satu-satunya keharusan untuk tampil menarik. Orang cantik memang menarik. Seseorang tidak perlu menjadi cantik secara konvensional untuk terlihat menarik. Untuk seorang perempuan kulit putih, rambut panjang halus, mata tajam, hidung lurus, bibir yang sesuai, sosok proporsional, adalah beberapa standar kecantikan.

Misalkan Anda mengenal seseorang dengan tinggi rata-rata, rambut biasa, dan fitur rata-rata. Dia umumnya lebih suka memakai pakaian dengan warna kusam. Dia tidak memiliki sesuatu yang berbeda menurut standar kecantikan.

Sekarang bayangkan, pria yang sama, pada hari tertentu, tiba-tiba membawa beberapa perubahan dalam penampilannya sehari-hari! Potongan rambut trendi dengan warna rambut yang sesuai, pakaian berwarna cerah dan menarik, sepasang sepatu yang luar biasa, apa yang akan Anda katakan? Pastinya, dia akan terlihat tampan di mata Anda.

Sekarang, di sini beberapa bagian yang rumit datang. Tidak diragukan lagi, dia terlihat bagus! Tapi apakah fitur-fiturnya berubah? Apakah tinggi badannya berubah? Apakah tekstur rambutnya berubah? Tidak! Jadi orang yang Anda anggap tampan bukan karena atribut kecantikannya. Namun karena daya tarik yang ia adopsi dalam gaya hidupnya.

Bahkan jika kita tidak bisa mengubah kecantikan kita, kita pasti bisa menjadi menarik dengan perubahan kecil dan disengaja dalam rutinitas dan gaya hidup kita. Daya tarik tergantung pada kepercayaan diri Anda dan bagaimana Anda membawa diri.

Perbedaan Cantik dan Menarik

Meskipun diberkati dengan semua standar kecantikan, jika Anda kurang percaya diri, tidak ada yang akan memperhatikan standar kecantikan Anda. Tapi kepribadian Anda, kebaikan, senyum yang tulus dapat membuat dampak yang membuat Anda menjadi orang yang cantik.

Kulit dan ciri fisik lainnya adalah anugerah alam, yang tidak dapat diubah. Tapi kita bisa menjadi individu yang lebih baik. Memiliki kekurangan bukanlah kejahatan, kebanyakan dari kita memilikinya. Kecantikan adalah bagaimana Anda melihat diri sendiri dan bukan bagaimana dunia memandang Anda. Hidup untuk diri sendiri dulu baru untuk orang lain. Kita bisa lebih intelektual, positif dan percaya diri. Bahkan, ada pepatah populer bahwa

“Percaya diri adalah kunci kecantikan”

Cantik lebih merupakan fenomena fisik. Tapi daya tarik adalah fenomena kolektif dan luas. Jangan terpaku pada standar yang ditetapkan oleh masyarakat. Tidak ada yang lebih indah dari hati yang baik. Keyakinan, kebaikan, senyum yang tulus adalah standar kemanusiaan yang sebenarnya yang dapat membuat siapa pun menjadi cantik.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan cantik dan menarik. Semoga bermanfaat!