WomanIndonesia.co.id – Sebagai orang tua akan khawatir ketika anaknya demam, Perlu diketahui bahwa demam pada anak tidak selalu berbahaya dan sebagian besar dapat mereda dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari.
Namun, jika demam tak kunjung turun setelah beberapa hari, padahal telah melakukan berbagai upaya perawatan di rumah, ibu harus mulai mempertimbangkan untuk membawa anak ke dokter, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga Jangan Remehkan Demam Berdarah Dengeu
Kapan sih anak harus di bawa ke dokter kalau si anak demam?
Simak tanda-tanda demam pada anak harus dibawa ke dokter berikut ini!
- Demam anak semakin tinggi dan di sertai kejang.
- Menjadi sangat rewel, menangis terus-menerus, dan tidak bisa ditenangkan. Hal ini bisa menjadi tanda Si Kecil sangat kesakitan dan demam merupakan gejala penyakit yang lebih berat.
- Anak tidak merespons Anda ketika dipanggil.
- Ada ruam atau bintik berwarna keunguan (seperti memar).
- Sulit dibangunkan atau kesadarannya semakin menurun. Segera bawa ke dokter jika demam menyebabkan anak menjadi kurang aktif, selalu mengantuk, atau bahkan tidak merespons saat diberikan stimulus.
- Mual, muntah, menolak minum, atau tidak mau menyusu. Risiko dehidrasi pada anak bisa meningkatkan pada kondisi ini, sebaiknya segera bawa Si Kecil ke rumah sakit tertentu.
- Kesulitan bernafas serta
- Bibir, lidah dan kuku nampak kebiruan.
- Posisi tubuh condong ke depan dan tidak dapat mengontrol air liur.
- Mimisan, gusi berdarah, muntah hitam atau berdarah, bab hitam atau berdarah, atau bintik perdarahan di kulit pada anak yang demam juga harus diwaspadai.
- Demam yang terjadi dalam jangka lama atau lebih dari satu minggu juga harus diwaspadai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News