Womanindonesia.co.id – Pendidikan dan ekonomi yang berkelanjutan merupakan dua pilar penting bagi negara berkembang seperti Indonesia.
Dalam rangka memperingati HUT RI ke 78, Arya Noble Group, perusahaan induk ERHA, berkolaborasi dengan Komunitas Acne-Free Universe dan ERHA Acne Center untuk mengadakan kegiatan Berkarya Bercerita di SD Dinamika Bekasi.
Tema acara ini menggambarkan semangat Merdeka Belajar, Merdeka dari Sampah, dengan fokus pada memberikan akses pendidikan kepada anak-anak yang kurang beruntung dan terancam putus sekolah, serta mengedukasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah.
Pada peringatan kali ini, semakin jelas terlihat bahwa tantangan pendidikan dan ekonomi masih menyelimuti Indonesia.
Data Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjukkan bahwa selama tahun ajaran 2022/2023, lebih dari 76.834 siswa dari berbagai jenjang pendidikan mengalami putus sekolah, dengan angka tertinggi pada tingkat SD mencapai 40.623 kasus.
Masalah ekonomi keluarga seringkali menjadi penyebab utama anak-anak memutuskan berhenti sekolah dan lebih memilih bekerja. Fenomena ini menimbulkan keprihatinan akan masa depan generasi muda Indonesia.
Sejak tahun 2017, Arya Noble Group telah mengambil langkah proaktif dengan membangun Taman Baca Jendela Dunia di berbagai kota di Indonesia. Tujuannya adalah memberikan akses pendidikan yang lebih mudah dan menyenangkan kepada anak-anak yang kurang beruntung.
Program-program pemberdayaan dan peningkatan literasi yang dilaksanakan di taman baca ini diharapkan mampu merangsang semangat belajar dan menginspirasi anak-anak untuk meraih mimpi-mimpi mereka.
Salah satu Taman Baca Jendela Dunia terletak di SD Dinamika Bekasi, yang berada di dalam kompleks Tempat Pembuangan Sampah Akhir Bantargebang.
Taman baca ini telah menjadi tempat bagi hampir 60% anak-anak pemulung untuk memperoleh akses pendidikan yang lebih baik. Fasilitas belajar modern, kegiatan sosial bersama relawan, dan program-program literasi, seperti Berkarya Bercerita, telah memberikan pengalaman yang berharga bagi anak-anak.
Pada kegiatan Berkarya Bercerita edisi Kemerdekaan kali ini, lebih dari 350 siswa mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah dasar turut berpartisipasi. Acara ini dimulai dengan upacara bendera sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat kebangsaan, dan dilanjutkan dengan sesi edukasi tentang pemilahan sampah yang mengajarkan kepada anak-anak mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Berbagai perlombaan kreatif dan interaktif juga diselenggarakan untuk membangun kreativitas dan semangat kompetisi.
Andreas Bayu Aji, Chief Corporate Affairs Officer Arya Noble Group, mengungkapkan, semangat nasionalisme menjadi salah satu elemen krusial pembentuk karakter siswa yang harus dipupuk sejak dini. Pengetahuan setinggi apapun menjadi sia-sia ketika siswa tidak memiliki karakter dan jiwa nasionalisme yang baik.
“Kami harap Berkarya Bercerita edisi Kemerdekaan ini dapat menjadi kegiatan yang tidak hanya menghibur namun juga pengingat bagi kita semua untuk terus menyalakan semangat belajar dan nasionalisme dalam diri para calon generasi penerus,” kata Andreas dalam keterangan persnya hari ini.
Berkarya Bercerita adalah salah satu program literasi unggulan yang dicanangkan oleh Arya Noble Group untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.
Melalui berbagai inisiatif seperti pengumpulan buku, pelibatan penjaga taman baca, dan partisipasi aktif relawan dalam kegiatan sosial di Taman Baca Jendela Dunia, Arya Noble Group menegaskan komitmennya dalam memberikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh siswa di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News