Sensitif dalam lingkungan kerja memang dibutuhkan agar pekerjaan terkontrol, namun bukan menjadi agresif.
Womanindonesia.co.id – Sifat sensitif merupakan sifat atau kondisi seseorang yang memiliki tingkat kepekaan lebih tinggi dari biasanya. Seseorang yang memiliki sifat sensitif akan cenderung tertutup dan lebih mudah tersinggung. Orang-orang yang seperti ini biasanya akan memiliki sifat yang terkontrol dan tidak meledak-ledak seperti halnya sifat agresif.
Faktanya, seseorang yang memiliki sifat sensitif ternyata dibutuhkan lho dalam dunia kerja. Lantas apa yang menjadi alasan dibutuhkannya orang dengan karakter demikian di tempat kerja? Simak penjelasannya berikut ini.
Mengapa Butuh Orang Sensitif di Tempat Kerja
1. Merasa lebih emosional
Highly sensitive person (HSP) merasa lebih emosional dalam menanggapi peristiwa positif dan negatif. Dia memperhatikan perubahan kecil di lingkungan sekitar dan mudah berempati. Kapasitas empati yang tinggi itu membuat orang yang sangat sensitive sering merasa bersalah karena mengatakan “tidak” dan khawatir akan menyakiti orang lain.
Perlu ada waktu baginya untuk merenung sebelum mengambil tindakan. Bahkan, ketika terjadi perubahan yang positif seperti mendapatkan promosi atau memulai hubungan baru bisa menjadi tantangan.
2. Cepat tanggap
Tak ada orang yang bisa dengan cepat berusaha mengubah suasana sekumpulan orang seperti orang yang sensitive. Bukan sekadar karena intuisi jika mereka cepat menanggapi suasana yang banyak orang lain tak menyadarinya. Tak heran pada sekumpulan orang dalam satu ruangan, orang ini bisa langsung tahu siapa yang sedang bersedih dan bagaimana bereaksi untuk menanganinya.
3. Memproses secara mendalam
Orang yang sangat sensitive memiliki insula yang lebih aktif. Insula merupakan bagian otak yang membantu meningkatkan persepsi dan kesadaran diri. HSP juga sering merefleksikan diri sebelum terlibat pada suatu hal. Oleh karena itu, dia selalu mengambil banyak informasi di sekitar dan memikirkannya secara mendalam.
Dia juga memerhatikan detail kecil yang mungkin terlewatkan oleh orang lain, seperti bahasa tubuh yang halus atau perubahan kecil pada suatu lingkungan. Orang yang sangat sensitif kemungkinan menjadi orang pertama yang memerhatikan apakah rekan kerjanya mendapat potongan rambut baru atau ketika seseorang sedang merasa kesal.
Akibat seringnya memerhatikan detail, HSP secara emosional lebih terpengaruh oleh rangsangan sosial dan mencermati energi tempat kerja yang bisa sangat membantu.
4. Sangat berorientasi pada detail
Orang yang sensitive adalah mereka yang pertama kali sadar ada perubahan meski kecil pada orang-orang di sekitar mereka. Misalnya jika ada tentang yang baru saja mengubah tata rambut atau penampilan, hal itu biasanya tak lepas dari perhatian orang yang sensitif.
Itulah beberapa alasan mengapa dibutuhkan orang yang sensitif di tempat kerja. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News