Womanindonesia.co.id – Bagi ibu menyusui sangat penting untuk memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi, sebab tidak semua makanan bisa di konsumsi. Ada beberapa makanan yang dilarang untuk ibu menyusui karena memiliki pengaruh yang sangat penting bagi kualitas ASI.
Nah, simak beberapa jenis makanan yang dilarang saat menyusui:
Cokelat
Mengapa cokelat merupakan makanan yang dilarang untuk ibu menyusui? Sebab, cokelat mengandung banyak teobromin, yang memiliki efek serupa kafein. Jika bayi menjadi lebih rewel setelah Anda mengonsumsi cokelat, maka ada baiknya untuk mengurangi konsumsinya. Jika seorang ibu menyusui mengonsumsi lebih dari 750 mg kafein atau teobromin per hari, bayi menjadi rewel, susah tidur, dan menunjukkan perilaku tak menentu.
Ikan tinggi merkuri
ASI bisa mengandung merkuri jika selama masa menyusui jika ibu mengonsumsi ikan dengan merkuri yang tinggi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ikan yang termasuk ke dalam makanan yang dilarang untuk ibu menyusui karena mengandung merkuri adalah ikan hiu, ikan tuna, ikan makarel, dan tilefish. Diketahui, ASI dengan merkuri yang tinggi bisa memengaruhi perkembangan neurologi bayi.
Batasi konsumsi ikan, termasuk tuna kalengan, hanya dua porsi per minggu. Tujuannya, untuk menghindari ikan yang mengandung banyak merkuri.
Buah-buahan asam
Anda boleh saja mengonsumsi satu atau dua buah jeruk per hari. Namun, jika Anda sangat ingin menikmati segarnya buah-buahan asam seperti jeruk dan jeruk nipis, tunggu dulu. Anda bisa menggantinya dengan buahan-buahan lain yang juga kaya akan vitamin C, seperti pepaya, nanas, stroberi, dan mangga.
Hal ini dilakukan untuk menghindari makanan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, salah satunya seperti jika Anda sama sekali tidak mengonsumsi semua produk susu. Anda juga bisa menanyakan makanan pengganti lain atau mengonsumsi suplemen nutrisi.
Makanan Kalengan
Makanan kaleng biasanya banyak mengandung pengawet, MSG, garam dan perasa makanan, dan hal ini bisa menjadi salah satu pantangan makanan untuk ibu menyusui. Semua zat ini bisa menyebabkan beberapa masalah pada bayi, seperti diare, dehidrasi dan muntah. Bahan kimia tersebut juga berdampak buruk bagi organ bayi yang masih mengalami perkembangan.
Makanan Non-organik
Makanan non-organik juga termasuk dalam makanan penghambat ASI untuk ibu menyusui yang dilarang dikonsumsi. Sebagai gantinya, pilihlah makanan organik untuk buah-buahan, sayuran, susu, unggas, daging, telur dan gandum untuk meminimalkan bahan kimia pestisida dan pupuk yang dapat berdampak buruk pada kesehatan bayi melalui ASI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News