Womanindonesia.co.id – Payudara merupakan bagian tubuh yang berfungsi untuk memproduksi ASI dan meningkatkan gairah seksual. Organ tubuh ini terbentuk dari kumpulan jaringan, kelenjar, saraf, dan pembuluh darah. Payudara merupakan salah satu aset kebanggaan yang dimiliki oleh perempuan. Meski memang tidak selalu nampak dengan jelas, tapi penting untuk senantiasa merawat kesehatan organ tubuh yang satu ini. Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni rutin memijat payudara.
Namun, apa saja sih manfaat memijat payudara untuk Kesehatan? Simak berikut ini:
Identifikasi dini kanker payudara
Memijat payudara secara menyeluruh dan rutin bisa jadi cara sederhana deteksi dini kanker payudara. Sebuah penelitian dari PubMed Central yang dimuat dalam Journal of Women’s Health menemukan bahwa sebesar 25% perempuan berhasil mendeteksi adanya kanker payudara pada stadium awal pada diri mereka dengan memijat payudara sendiri. Ada tidaknya benjolan pada area payudara bisa menandakan adanya sel abnormal yang tumbuh dan bisa menjadi peringatan bagi para perempuan untuk bersikap waspada.
Melancarkan kerja sistem limfatik
Jaringan payudara tidak hanya berada di sekitar dua buah dada saja, melainkan dapat memanjang hingga sampai ke area bawah ketiak. Sepanjang payudara sampai bagian bawah ketiak tersebut merupakan salah satu tempat berkumpulnya kelenjar getah bening tubuh atau limfa.
Secara tidak langsung, selain menyehatkan payudara, manfaat rutin memijat bagian tubuh ini juga akan membantu melancarkan kerja sistem limfatik pada kelenjar limfa. Pasalnya, sistem limfatik memiliki peran untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Melancarkan ASI ibu menyusui
Manfaat pijat payudara juga bisa dirasakan oleh ibu menyusui yang kerap mengeluhkan nyeri pada satu atau kedua payudara. Sebuah penelitian dari Journal of Korean Academy of Nursing telah membuktikan hal tersebut.
Penelitian tersebut menemukan bahwa ibu menyusui yang diberikan pijat payudara selama 30 menit dalam 10 hari setelah melahirkan, merasakan nyeri yang lebih ringan. Hal tersebut berbanding terbalik dengan ibu menyusui lainnya yang tidak diberikan pijatan payudara sama sekali, cenderung merasakan nyeri yang lebih kuat.
Meredakan nyeri otot
Setelah olahraga yang melibatkan otot dada atau otot pectoral kemungkinan jika tidak terbiasa akan menimbulkan rasa nyeri otot setelahnya. Jika memijat paudara, otot yang nyeri dan kaku akan lebih rileks sehingga dada tidak terlalu sakit.
Pada awalnya mungkin geli karena tidak terbiasa, namun lama-lama kita bisa merasakan bahwa kegiatan ini bisa manjadi perawatan alami menjaga kesehatan payudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News