Womanindonesia.co.id – Sebuah penelitian menyebut bahwa daun kelor memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.
Namun sayangnya, masyarakat luas masih belum mengetahui manfaat daun kelor. Di zaman modern ini, tidak ada salahnya untuk mengetahui jenis-jenis jamu tradisional yang diberikan oleh nenek moyang kita.
Di Indonesia daun kelor dapat tumbuh dengan baik di daerah tipe iklim A seperti Riau dan Sumatera Barat hingga daerah tipe iklim semi kering E seperti NTT dan NTB.
Hal ini menunjukkan bahwa peluang penanaman daun kelor di Indonesia untuk mendapatkan varietas terbaik atau unggul masih sangat terbuka. Sebagai tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia, daun kelor memiliki banyak manfaat dan telah lama digunakan untuk berbagai kebutuhan masyarakat di setiap daerah.
Manfaat daun kelor yang paling penting dan terkenal adalah manfaat gizi karena kandungan nutrisi dan nutrisinya yang tinggi, sehingga bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Menurut beberapa hasil penelitian, daun kelor mudah tumbuh dan memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, seperti: B. Vitamin C yang tujuh kali lebih tinggi dari jeruk. Selain itu, kandungan kalsiumnya empat kali lebih tinggi dari kalsium pada susu.
Kandungan vitamin A daun kelor empat kali lebih tinggi dari pada wortel, dan banyak nutrisi lainnya seperti potasium yang tiga kali lebih tinggi dari pada pisang, juga kandungan proteinnya lebih tinggi dari pada yogurt.
Kandungan zat besi daun kelor dikatakan 25 kali lebih tinggi dari bayam. Daun kelor juga mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, tanin, saponin, steroid dan vitamin.
WHO juga menyebut Moringa sebagai pohon ajaib setelah melakukan penelitian dan menyatakan bahwa tanaman ini telah bekerja sebagai promotor kesehatan yang terjangkau di negara-negara termiskin di dunia selama lebih dari 40 tahun (Krisnadi, 2015).
Pada umumnya masyarakat Indonesia hanya mengenal daun kelor sebagai bahan makanan vegetarian. Padahal kelor bisa digunakan dalam berbagai olahan makanan seperti puding, cake, nougat, cookies, biskuit dan lain-lain. Selain itu Tepung Daun Kelor dapat digunakan sebagai bahan tambahan (additive) pada berbagai makanan seperti kue, pancake, brownies dan masih banyak lagi makanan lainnya.
Manfaat daun kelor bagi kesehatan:
1. 1. Mengatasi Diabetes
Sifat antidiabetes daun kelor disebabkan tingginya kandungan seng, mineral yang diperlukan untuk produksi insulin. Daun kelor juga mengandung asam klorogenat, yang telah terbukti membantu mengatur gula darah.
Selain itu, memungkinkan sel untuk mengambil atau melepaskan glukosa sesuai kebutuhan. Menurut penelitian, mencampurkan 50 gram daun kelor dengan makanan dapat menurunkan lonjakan gula darah hingga 21%.
2. 2. Baik untuk otak
Menurut penelitian, daun kelor merupakan adaptogen alami yang dapat melindungi tubuh dari efek racun stres.
Ini dianggap dapat mengurangi stres dan peradangan di otak, sehingga baik untuk meningkatkan daya ingat.
Itu juga mampu melawan oksidasi, yang mengarah pada pembentukan neuron dan meningkatkan fungsi otak. Serta kemampuan melawan oksidasi yang berujung pada degenerasi neuron dan meningkatkan fungsi otak.
3. 3. Mencegah peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera dan merupakan mekanisme perlindungan penting bagi tubuh.
Daun kelor mengandung isothiocyanates, yang merupakan zat anti inflamasi. Kandungan antiradang pada daun kelor dapat mengurangi peradangan pada tubuh.
4. 4. Melancarkan pencernaan
Daun kelor mengandung kalsium dan serat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dalam tubuh.
Sifat antibiotik dan antibakteri pada daun kelor dapat membantu mencegah pertumbuhan berbagai virus, tingginya kadar vitamin B pada daun kelor juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
5. 5. Baik untuk Mata
Daun kelor mengandung sifat penglihatan karena kaya akan antioksidan. Daun kelor memiliki kandungan vitamin A yang lebih tinggi dari wortel, juga dapat menghentikan pembuluh darah retina, mencegah membran kapiler dan mencegah difusi retina.
6. 6. Mengatasi kanker
Daun kelor memiliki kemampuan untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kemoterapi.
Sebuah studi kultur jaringan sel kanker serviks manusia yang diterbitkan pada bulan Juni 2011 menyatakan bahwa ekstrak kalori dapat mencegah sel kanker tumbuh dan berkembang biak, sehingga daun kelor menunjukkan potensi sebagai pencegah kanker alami.
7. 7. Mengatasi infeksi bakteri
Kalori ekstra juga dikatakan membantu meredakan infeksi bakteri. Daun kelor mengandung bahan yang bersifat antimikroba, sehingga dapat membunuh bakteri, terutama bakteri gram positif, yaitu bakteri yang mempertahankan warna ungu kristal selama proses pewarnaan.
8. 8. Menguatkan tulang
Daun kelor mengandung kalsium dan fosfor, yang membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Sifat anti-inflamasi daun kelor dapat membantu mengobati kondisi seperti radang sendi dan menyembuhkan tulang yang rusak.
9. 9. Baik untuk ibu menyusui
Daun kelor juga dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ASI. Daun kelor merupakan daun yang berasal dari pohon Melinjo Olivera yang kaya akan nutrisi serta mineral, vitamin dan lainnya.
Kandungan flavonoid daun kelor dapat meningkatkan produksi ASI yang melimpah. Manfaat daun kelor untuk ibu menyusui dapat meningkatkan produksi ASI. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah di dalam dan luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News