WomanIndonesia.co.id – Setelah bertahun-tahun menjadi anak kesayangan, tiba saatnya Sang Kakak memilki adik. Tentu, hal tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi Si Sulung menerima bahwa tidak hanya dirinya menjadi pusat perhatian orang tuanya, tapi juga ada adiknya.
Menurut Neuropsikolog Klinis di Learning and Development Center dan Direkrur Pelatihan Klinis di Child Mind Institute Kenneth Schuster, Psy.D, hadirnya seorang bayi ke dunia merupakan proses yang kompleks dan ajaib.
Oleh karena itu, Dr. Schuster membeberkan beberapa kiat agar Sang Kakak siap menerima adiknya.
1. Mengisahkan Keberadaan Adik Sejak Dalam Kandungan
Menurut Dr. Schuster, berceritalah mengenai keberadaan adik sejak dalam masa kandungan. “Berita mengenai seorang bayi menjadi berarti bagi Sang Kakak ketika ada perubahan secara fisik yang mereka rasakan. Misalnya saja si Kakak jarang dipangku lagi,” jelasnya, sebagaimana dikutip NY Metro Parents.
Lektor Ilmu Kesehatan Anak di Icahn School of Medicine di Mount Sinai Jen Trachtenberg, MD mengemukakan bahwa pastikan bahwa sang Kakak mendapat berita bahagia akan kehadiran si Adik ini melalui orang tuanya sendiri bukan orang lain.
2. Perbincangkan Mengenai Sosok Adik
Neuropsikolog Dr. Schuster mengatakan cukup katakan,”Ibu memiliki bayi di dalam perut.” Kemudian, katakan bahwa Sang Kakak tidak akan ditinggalkan karena terdapat cinta yang lebih untuk dibagikan oleh orang tua terhadap kakak dan adik.
3. Ceritakan Apa yang Kakak Alami itu Sama Dengan Adiknya
Katakan pada sang Kakak bahwa tidak semua kehadiran bayi itu sempurna. Ada saatnya bayi itu lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur, makan, menangis dan membuang kotoran. Beritahukan bahwa Kakak juga melakukan hal serupa ketika ia masih bayi.
4. Libatkan Anak untuk Menyambut Bayi
Ajaklah Kakak untuk membaca buku mengenai saudara baru. Atau ajaklah sang Kakak untuk bermain dengan boneka bayi, mulai dari cara memberikan makan, mengganti popok, dan menggendongnya. Bahkan, biarlah Kakak memilih pakaian atau mainan untuk bayi yang baru lahir.
“Beri tahu anak bahwa Anda memerlukan bantuannya saat bayi menangis dan mencaari tahu apa yang dibutuhkan bayi,” saran Dr. Schuster.
5. Tetap Sayangi Sang Kakak
Tetaplah menyayangi Sang Kakak meski telah hadir Sang Adik. Tekankan bahwa Anda adalah satu keluarga besar yang bahagia dan banyak cinta yang mengalir dalam keluarga.
Diakui Dr. Trachtenberg, bahwa potensi cemburu itu tidak dapat dihindari, namun orang tua tetaplah memberikan pelukan, ciuman, dan pujian setiap kali si Kakak berbuat positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News