Womanindonesia.co.id – Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Hari Perlindungan Lapisan Ozon Sedunia 16 September setiap tahunnya. Ketetapan ini dibuat pada 19 Desember 1994 untuk memperingati tanggal ketika berbagai negara menandatangani Protokol Montreal tentang zat yang merusak lapisan ozon.
Ozon adalah molekul yang terdiri dari tiga atom oksigen dan hadir dalam bentuk gas di atmosfer, khususnya terletak di dan meluas ke seluruh stratosfer. Molekulnya bertindak sebagai perisai yang melindungi kita dari radiasi matahari.
Ketika radiasi mencapai lapisan ozon, ia melewati molekul ozon dan ini bertanggung jawab untuk mengembalikan sebagian radiasi kembali ke ruang angkasa, dengan cara ini radiasi yang mencapai kita diminimalkan.
Bahaya lubang lapisan ozon
Ini adalah lubang yang memungkinkan masuknya sejumlah besar cahaya ultraviolent dan terletak di kutub, di benua Antartika dan Samudra Arktik, yang sangat besar selama musim semi di kedua belahan bumi dan menghasilkan musim panas yang lebih panjang.
Meskipun lubang ini disebabkan oleh fluktuasi alami ozon di atmosfer, itu juga disebabkan oleh aktivitas manusia yang mengeluarkan gas yang berakhir di stratosfer dan menurunkan molekul ozon, meningkatkan ukuran dan efek lubang ini di lapisan ozon. Ini adalah masalah lingkungan dan kesehatan, karena kelebihan radiasi matahari merupakan ancaman bagi segala bentuk kehidupan.
Bagaimana cara melindungi lapisan ozon?

Hindari gas berbahaya
Hindari konsumsi gas yang berbahaya bagi lapisan ozon, karena kandungan atau proses pembuatannya. Beberapa gas yang paling berbahaya adalah CFC (chlorofluorocarbons), hidrokarbon terhalogenasi, methyl bromide dan nitrous oxide.
Minimalkan penggunaan mobil
Pilihan transportasi terbaik adalah perkotaan, sepeda, atau berjalan kaki. Jika Anda menggunakan mobil ke suatu tujuan, cobalah carpool dengan orang lain untuk mengurangi penggunaan mobil agar lebih sedikit polusi dan hemat.
Jangan gunakan produk pembersih yang berbahaya bagi lingkungan dan kita
Banyak produk pembersih yang mengandung pelarut dan zat korosif, namun Anda dapat mengganti zat berbahaya tersebut dengan produk tidak beracun seperti cuka atau bikarbonat.
Beli produk lokal
Dengan cara ini, Anda tidak hanya mendapatkan produk segar tetapi juga menghindari konsumsi makanan yang telah menempuh perjalanan jauh. Semakin jauh jarak yang ditempuh, semakin banyak oksida nitrat yang dihasilkan karena media yang digunakan untuk mengangkut produk tersebut.
Merawat AC
Merawat AC, karena malfungsinya menyebabkan CFC terlepas ke atmosfer.
(sumber: Nutty Scientists)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News