Womanindonesia.co.id – Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap kesehatan mental orang tua dalam mendampingi proses tumbuh kembang anak. Berdasarkan studi Cameron (2021), sekitar 48% Ibu dengan usia dini mengalami depresi di masa pandemi. Kemudian didukung oleh survei lanjutan yang dilakukan tim Tentang Anak dengan 1.000 responden Ibu di Indonesia, sebesar 45,5% mengalami kecemasan tingkat sedang dan berat.
Dokter spesialis anak konsultan dr. Mesty Ariotedjo, Sp. A dari Tentang Anak menuturkan, ltihan yoga bersama anak bertujuan untuk menumbuhkan rasa dan pikiran yang tenang di masa pandemi. Selain itu latihan yoga bersama anak di usia dini meningkatkan kualitas hubungan orang tua dan anak untuk saling menyayangi sehingga proses pendampingan tumbuh kembang anak lebih optimal.
“Kemudian menurut studi yang dilakukan Isfaizah, dkk (2020) yoga bersama anak juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh anak di masa Pandemi,” kata dr. Mesty dalam webinar Kamis (5/8).
Tentang Anak, wadah edukasi tumbuh kembang dan kesehatan anak dari sumber kompeten dan terpercaya, menyelenggarakan Latihan Yoga untuk Ibu & Anak. Sebuah ajakan untuk para ibu dan si Kecil agar lebih tenang dan memiliki mindfulness dalam menghadapi kondisi seperti saat ini.
Acara tersebut gratis dan dilaksanakan secara berani pada 8 Agustus 2021, pukul 16.00. Latihan Yoga Ibu & Anak akan dipandu oleh seorang guru yoga terdaftar Azani Fitria dan juga dihadiri oleh sosok artis Ayu Dewi beserta anak-anaknya.
Lebih lanjut dr. Mesty mengungkapkan, latihan Yoga Ibu & Anak ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara bagi orang tua dan anak untuk semakin dekat, dengan cara menjadikan yoga salah satu aktivitas fisik ringan yang dapat dilakukan rutin, misalnya saat bangun tidur, sehingga orang tua dan anak memiliki waktu berkualitas bersama yang konsisten setiap harinya.
American Academy of Pediatrics memaparkan bahwa selain memperkuat hubungan orang tua dan anak, yoga dapat meningkatkan konsentrasi dan membuat anak lebih menghargai dirinya sendiri.
“Kami menyelenggarakan movement ini dengan pemikiran dan perencanaan yang matang baik dari segi kesehatan fisik maupun kesehatan mental ibu dan anak, tentunya dipandu oleh ahlinya. Kami ingin menunjukkan betapa pentingnya kesehatan dan kesiapan mental Ibu demi mengoptimalkan tumbuh kembang anak walau harus #dirumahaja. Karena jika ibu tenang, maka keluarga pun akan merasakannya, begitu juga sebaliknya,” katanya.
Berdasarkan studi Azhari et al. (2019), peningkatan stres dapat menurunkan sinkroni otak antara ibu dan anak, sehingga berdampak pada pola pengasuhan negatif dan tidak responsif terhadap kebutuhan si kecil,” ungkap dr. Mesty.
Fakta di atas merupakan alasan hadirnya gerakan #IbuTenangKeluargaSenang yang diinisasi oleh Tentang Anak, kegiatan pertama dari rangkaian gerakan tersebut yang telah berhasil dilaksanakan adalah Live Meditation Latihan Tenang bersama Pishi Yoga dan aktris Sandra Dewi pada 25 Juli lalu.
Acara tersebut sukses mengumpulkan 1000 pendaftar dan mampu membuat ibu merasa lebih rileks, hal ini seperti apa yang dikatakan Sandra Dewi “Aku terkadang merasa panik walaupun #dirumahaja selama pandemi.
Apakah anak-anakku tumbuh kembangnya baik? Apa pekerjaanku baik selama pandemi? Apa kita bisa melewati pandemi yang sudah terlalu lama? Setiap hari aku berusaha tenang, tapi jujur masih banyak kekhawatiran. Jadi aku bersyukur diajak meditasi, acara ini sangat membantuku yang sering panik dan memang terasa jika ibu tenang keluarga pun akan senang”.
Setelah berhasil mengadakan acara Meditasi Latihan Tenang, kali ini Tentang Anak akan menyelenggarakan Latihan Yoga Ibu & Anak tepatnya untuk si kecil yang berusia > 2 tahun.
“Pada kesempatan selanjutnya, Tentang Anak akan terus rutin menginisiasi kegiatan-kegiatan yang mendukung gerakan #IbuTenangKeluargaSenang lainnya dengan menjadi pendamping terbaik para orang tua agar lebih tenang dan tidak cemas dalam mendidik anak melalui informasi seputar parenting di masa pandemi,” tutup dr. Berantakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News