Olahan ikan laut dapat disiapkan menjadi kaldu dan pekatan ikan kaya rempah.
Womanindonesia.co.id – Bulan Ramadan disebut juga dengan bulan penuh berkah dan rahmat bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama satu bulan penuh, Muslim diwajibkan shaum puasa atau berpuasa sebagai salah satu pelaksanaan rukun Islam.
“Berpuasa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti membersihkan tubuh dari racun dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, makanan yang disajikan haruslah bernutrisi agar badan tetap kuat dan sehat selama berpuasa. Konsumsi ikan laut kaya rempah dapat menjadi salah satu pilihan makanan yang tepat,” kata Endang S. Sunaryo, Pengamat Gizi dan Pangan.
Ikan laut mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti asam lemak esensial omega 3 dan omega 6, vitamin D, protein khususnya bioaktif peptida, hingga asam amino antara lain asam amino glutamat dan asam amino glutamin.
“Secara alami, asam glutamat ditemukan dalam 10-25% dari semua protein dalam makanan. Monosodium glutamat alami bisa ditemukan di hampir semua bahan dasar makanan, terutama makanan berprotein tinggi seperti keju, daging, ikan, seafood bahkan jamur dan beberapa sayuran seperti tomat dan rumput laut,” jelas Endang S. Sunaryo.
“Glutamat dan Glutamin ibarat saudara karena dalam tubuh Glutamat langsung dapat diubah menjadi Glutamin dan asam amino lainnya yang dibutuhkan. Selain itu sebagai asam Glutamat jumlahnya dominan yaitu lebih dari 60 % dalam tubuh manusia dan juga di dalam otak manusia.”
Ikan laut juga berperan penting menjaga stamina dan kesehatan jantung lewat kandungan gabungan mineral Seng (Zn) dan Selenium (Se) dengan vitamin A, C, dan E yang dikenal sebagai sistem antioksidan sinergis.
Lebih detail, ternyata nutrisi bioaktif peptida yang terkandung pada ikan laut di antaranya adalah Inosinat Mono Posfat (IMP) dan Guanilat Mono Posfat (GMP) yang membuat ikan laut terasa gurih dan menggugah selera. Bila dipadukan dengan bumbu rempah-rempah, tentu akan semakin bermanfaat bagi kesehatan.
Sebagaimana diketahui, rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan kayu manis terbukti juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
“Secara garis besar, rempah-rempah yang memanjakan lidah juga mengandung sekumpulan zat gizi fitokimia seperti antioksidan, oleoresin, minyak esensial (atsiri), vitamin, dan mineral yang terbukti bermanfaat sebagai antiperadangan, antiseptik, maupun antimikroba, mencegah penuaan sel, memberi rasa hangat tubuh, dan memperkuat sistem kekebalan utamanya melawan virus dan bakteri,” kata Endang S. Sunaryo, Pengamat Gizi dan Pangan.
Menurut penelitian, konsumsi ikan laut kaya rempah-rempah dalam menu berbuka puasa dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Nutrisi bioaktif peptida seperti Inosinat Mono Posfat (IMP) dan Guanilat Mono Posfat (GMP) yang terkandung dalam ikan laut membuatnya terasa gurih dan menggugah selera.
Ketika dipadukan dengan bumbu rempah-rempah, manfaatnya bagi kesehatan semakin bertambah.
Selain itu, rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan kayu manis juga memiliki banyak manfaat kesehatan. “Secara garis besar, rempah-rempah yang memanjakan lidah juga mengandung sekumpulan zat gizi fitokimia seperti antioksidan, oleoresin, minyak esensial (atsiri), vitamin, dan mineral yang terbukti bermanfaat sebagai antiperadangan, antiseptik, maupun antimikroba, mencegah penuaan sel, memberi rasa hangat tubuh, dan memperkuat sistem kekebalan utamanya melawan virus dan bakteri,” tambah Endang S. Sunaryo.
Untuk memudahkan dalam penyajiannya, ikan laut dapat disiapkan menjadi kaldu dan pekatan ikan kaya rempah. Kedua jenis produk ini mudah ditambahkan dalam kuliner sup atau menu harian lainnya, menjadi pilihan yang tepat untuk menyajikan makanan bernutrisi selama bulan Ramadan.
Nah, berikut beberapa inspirasi menu ikan laut yang kaya rempah untuk menu buka puasa, sebagaimana yang kami rangkum dari berbagai sumber.
4 Ide Olahan Ikan Laut Kaya Rempah dan Menyehatkan Selama Bulan Puasa
1. Sup ikan laut
Sup ikan menjadi salah satu menu puasa yang mudah dibuat dan sangat lezat. Kamu dapat menggunakan berbagai jenis ikan laut seperti salmon, kakap, tenggiri, tuna atau kerapu.
Tambahkan beberapa sayuran seperti wortel, kentang, bawang putih, bawang bombay, dan tambahkan rempah-rempah untuk menambah aroma dan cita rasa yang lezat sup ikan laut.
2. Gulai ikan
Ide menu olahan ikan berikutnya yakni gulai ikan yang berkuah santan. Menu tradisional ini terkenal dengan rasa rempah- rempahnya yang kaya dan lezat. Gulai ikan biasanya dibuat dengan menggunakan ikan jenis kakap, tongkol, atau tuna yang dimasak dengan santan, rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, jahe, lengkuas, dan daun jeruk.
3. Ikan pepes
Lalu ada ikan pepes, yakni makanan khas Indonesia yang dibuat dengan cara dibungkus dalam daun pisang lalu dipanggang. Ikan pepes biasanya dibuat dengan menggunakan ikan yang dicampur bumbu rempah seperti bawang putih, bawang merah, cabai, daun jeruk, dan serai.
Meski cukup sederhana, namun dijamin menu ini begitu lezat dan nutrisi yang terkandung dapat membantu mengoptimalkan kesehatan selama bulan puasa. Bahannya bisa menggunakan ikan air tawar seperti ikan mas, gurame atau ikan nila. Enak pula menggunakan ikan laut.
4. Pindang ikan
Menu pindang ikan tentu sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Menu ikan laut khas dari Sumatera Selatan khususnya Palembang dibuat menggunakan ikan jenis tongkol atau patin yang dimasak bersama bumbu rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, daun jeruk dan daun salam. Bunga Kecombrang atau Honje membuat rasa pindang ikan ini asam manis yang khas dan sangat lezat.
Nah, penggunaan bahan tambahan monosodium glutamat (MSG) dalam hidangan ikan laut dapat meningkatkan cita rasa makanan dan membuat makanan terasa lebih lezat. Selain itu juga menurunkan jumlah garam sampai 30% sehingga baik untuk lansia.
Rasa umami yang dihasilkan oleh MSG dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga kamu lebih kuat menahan lapar selama hari puasa. Namun, disarankan untuk mengonsumsi MSG dalam jumlah yang tepat dan batas aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News