“Makan sambil berdiri dapat membuat lebih sulit untuk berlatih makan dengan penuh perhatian. Sebaliknya, cobalah duduk, menjauhkan diri dari gangguan dan memfokuskan semua indra Anda pada makanan.”
Womanindonesia.co.id – Makan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang wajib di penuhi dengan mengonsumsi makanan sebagai sumber energi bagi tubuh. Ketika makan sebaiknya Anda dalam posisi duduk dan hindari makan dalam posisi berdiri. Sebab, anjuran untuk makan sambil duduk lebih menyehatkan daripada sambil berdiri.
Pasalnya, dalam tubuh manusia terdapat jaringan penyaring atau filter yang disebut dengan sfringer, yaitu struktur maskuler (berotot) yang berfungsi membuka dan menutup.
Sedangkan ketika Anda makan sambil berdiri dapat membuat lambung mengosongkan isi perut terlalu cepat. Hal ini membuat lambung tidak punya waktu banyak untuk memecah zat-zat dalam makanan, sehingga nutrisi yang dicerna dan diserap oleh usus menjadi tidak maksimal.
Efek Postur Anda pada Pencernaan
Postur yang Anda ambil saat makan dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mencerna makanan. Itu karena makanan dikosongkan dari perut lebih lambat saat seseorang duduk atau berbaring, dibandingkan saat berdiri. Alasan pasti mengapa tidak sepenuhnya diketahui, tetapi gravitasi tampaknya berperan.
Satu studi membandingkan kecepatan pencernaan wanita yang duduk atau berbaring segera setelah makan. Wanita yang berbaring membutuhkan waktu sekitar 22 menit tambahan untuk mencerna makanan mereka, dibandingkan dengan mereka yang duduk.
Studi lain membandingkan kecepatan pencernaan pada individu yang berbaring, duduk, berdiri atau bergerak setelah makan.
Mereka yang berbaring setelah makan membutuhkan waktu 54-102% lebih lama untuk mencerna makanan mereka, dibandingkan dengan tiga kelompok lainnya. Di sisi lain, mereka yang berdiri dan bergerak mencerna makanan mereka paling cepat.
Para peneliti juga langsung membandingkan efek berdiri dan duduk setelah makan. Mereka yang berdiri mencerna makanan mereka sedikit lebih cepat. Namun, perbedaan lima menit itu terlalu kecil untuk dianggap signifikan.
Tidak ada penelitian yang membandingkan kecepatan pencernaan orang yang duduk atau berdiri saat makan. Namun, makanan duduk dalam penelitian di atas sering dikonsumsi dengan sangat cepat, sehingga waktu pencernaan makanan yang sama dapat diharapkan untuk berdiri.
Bahaya Makan Sambil Berdiri
Selain itu, makan sambil berdiri memiliki bahaya terhadap kesehatan loh! Simak bahayanya dibawah ini:
1. Gangguan sistem pencernaan
Kerja sistem pencernaan di dalam tubuh dipengaruhi oleh posisi tubuh ketika makan. Makan sambil berdiri dapat membuat lambung mengosongkan isi perut terlalu cepat. Hal ini membuat lambung tidak punya waktu banyak untuk memecah zat-zat dalam makanan, sehingga nutrisi yang dicerna dan diserap oleh usus menjadi tidak maksimal.
2. Merusak ginjal
Makan sambil berdiri dapat membuat makanan tidak mengalami proses penggilingan secara normal oleh organ pencernaan. Alhasil, penyerapan nutrisi jadi terhambat dan mengakibatkan ginjal bekerja keras mengolah air untuk mendukung terjadinya proses penghancuran makanan yang dikonsumsi.
Kondisi inilah yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan ginjal, bisa mengalami iritasi, kelelahan, dan kinerjanya menurun.
3. Membuat Perut Kembung
Dikatakan bahwa seseorang yang makan sambil berdiri, cenderung makan lebih cepat. Hal ini tentu saja menyebabkan peningkatan jumlah udara yang masuk ke dalam tubuh selama makan. Udara tersebut akan masuk ke dalam perut yang kemudian mengakibatkan kondisi perut kembung dan bergas.
Orang yang makan dengan cepat atau berjalan-jalan selama atau segera setelah makan dapat mencerna makanan mereka hingga 30% lebih cepat. Ini dapat meningkatkan kemungkinan pencernaan karbohidrat yang buruk, gas dan kembung.
4. Makan berlebihan
Saat makan sambil berdiri, pengosongan lambung terjadi lebih cepat. Akibatnya, lambung bisa menampung lebih banyak makanan selama makan. Ditambah lagi, makan sambil berdiri membuat Anda cenderung makan lebih cepat.
Mengapa Makan Sambil Duduk?
Perhatian harus menjadi bagian penting dari setiap makan. Penelitian menunjukkan bahwa melatih kesadaran saat makan dapat membantu Anda mengalami lebih banyak kesenangan saat makan dan mengurangi kemungkinan makan berlebihan.
Makan dengan penuh kesadaran mengharuskan Anda untuk memfokuskan semua indera Anda pada pengalaman makan. Ini sejalan dengan makan lebih lambat dan meluangkan waktu untuk menikmati makanan Anda.
Berdiri tidak berarti Anda tidak dapat melatih kesadaran saat makan. Namun, makan dengan cepat sambil berdiri di konter di antara pertemuan dapat membuat makan sadar lebih menantang.
Jika Anda merasa ini cenderung menjadi jenis makan yang Anda lakukan sambil berdiri, mungkin lebih baik untuk duduk dan menikmati makanan Anda secara perlahan, jauh dari ponsel, komputer, TV, dan gangguan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News