Womanindonesia.co.id – Ketika kita melihat atau membaca tentang orang-orang yang sangat sukses, kita bahkan tidak membayangkan jatuh bangun hingga mencapai puncak kejayaan. Ketika kita memutuskan untuk terjun di dunia bisnis, maka tak luput dari berbagai risiko. Bahkan setelah berhasil, kerap kali seseorang mengalami kebangkrutan.

Bagi pengusaha sejati, bangkrut bukanlah akhir dari dunia, mereka akan terus memutar otak untuk kembali bangkit, memutar keadaan dan menjadi miliarder. Statistik menunjukkan bahwa perempuan mandiri yang memiliki latar belakang kurang beruntung adalah kumpulan jutawan yang tumbuh paling cepat di Inggris.

Berikut adalah tiga pengusaha perempuan inspiratif yang mengubah masa-masa terberat dalam hidup mereka menjadi batu loncatan untuk kesuksesan bisnis. Simak lebih lanjut:

3 Pengusaha Perempuan Inspiratif yang Selamat dari Kebangkrutan

1. JK Rowling

Pengusaha perempuan inspiratif yang selamat dari kebangkrutan yang pertama adalah JK Rowling. Ia adalah orangtua tunggal yang menganggur dan bercerai yang hidup dalam kesejahteraan ketika dia mendapatkan ide untuk Harry Potter. Dia menulis sebagian besar buku Harry Potter di kafe, karena dia harus terus berjalan untuk menidurkan putrinya, Jessica di kursi dorongnya.

Terlepas dari upaya pengorbanan itu, bukunya ditolak pertama kali oleh 12 penerbit. Tapi Rowling tidak henti-hentinya dan Harry Potter menjadi sukses global, terjual lebih dari 400 juta kopi. Adaptasi film memegang rekor sebagai seri film terlaris dalam sejarah; dan JK Rowling sekarang bernilai sekitar $1 miliar.

2. Hillary Devey

Pengusaha perempuan inspiratif yang selamat dari kebangkrutan yang kedua adalah Hilary Devey. Hillary memiliki masa kecil yang sulit, dengan ayahnya dinyatakan bangkrut dan keluarga kehilangan semua yang pernah mereka hasilkan atau miliki.

Dia meninggalkan sekolah pada usia 16 tahun dan bekerja selama bertahun-tahun di bidang penjualan dan logistik. Saat itulah dia menetaskan ide yang akhirnya melahirkan PAll-Ex, sebuah bisnis angkutan revolusioner yang kini menghasilkan £100 juta per tahun.

Tetapi meskipun datang dengan model bisnis yang brilian yang akan membantu penyelenggara pesta menghemat waktu, uang, dengan manfaat lingkungan ekstra, dia tidak dapat meyakinkan bank mana pun untuk memberinya pinjaman dan dia terpaksa menjual rumahnya untuk meningkatkan usaha rintisan.

Tetap saja, sulit menjadi orang tua tunggal dan menjalankan bisnis baru yang berjuang untuk membayar staf. Kini, pengusaha wanita sukses yang sering tampil di acara bisnis tv seperti Dragon’s Den mengatakan kepada calon pengusaha untuk tetap fokus, memahami pasar, persaingan dan peluang.

3. Michelle Mone

Pengusaha perempuan inspiratif yang selamat dari kebangkrutan yang ketiga Michelle Mone. Michelle tumbuh dalam kehidupan miskin bersama orang tuanya di sebuah apartemen di Glasgow. Situasi menjadi semakin mengerikan ketika ayahnya, pada usia 38 tahun, menjadi lumpuh, memaksa Michele yang berusia 15 tahun untuk mencari pekerjaan untuk menghidupi keluarganya.

Di lembah keputusasaan dan keputusasaan inilah ide bisnis cemerlang menghantam Michelle. Suatu hari di pesta dansa makan malam, dia melihat bra-nya menjadi tidak nyaman dan berpikir dia bisa menemukan sesuatu yang lebih baik. Setelah beberapa tahun, dia menemukan bra Ultimo berisi gel.

Tapi dia tidak hanya duduk dan melihat ide cerdasnya direvolusi lebih lanjut oleh orang lain. Saat berlibur di Florida, dia membaca tentang produk silikon baru dan menyadari bahwa alih-alih memasukkannya ke dalam tubuh, itu dapat dimasukkan ke dalam bra dan tetap mencapai efek yang sama tanpa operasi.