Penerapan MLFF secara keseluruhan di Indonesia akan membebaskan pengguna jalan dari antrean gerbang tol.
Womanindonesia.co.id – Di tahun 2024 Indonesia akan mulai bebas dari gerbang tol dan akan akan menerapkan sistem jalan tol tanpa berhenti dengan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa kartu.
Dengan penerapan MLFF secara keseluruhan di Indonesia, beberapa tahun lagi tidak akan ada lagi gerbang tol. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit.
“Lama kelamaan karena sudah terbiasa, gate itu akan kita buka. Sehingga, pada tahun 2024, tidak akan ada gardu tol,” jelas Danang dalam webinar Infrastruktur untuk Indonesia, Rabu (2/3).
Dengan diterapkannya MLFF, para pengguna jalan tol tak perlu lagi menempelkan kartu elektronik.
2024 Pemerintah Terapkan Sistem MLFF
Penerapan sistem MLFF tak akan membutuhkan gerbang tol lagi. Transaksi tol dilakukan melalui aplikasi Cantas yang bisa diinstal di smartphone.
“Setelah resmi diterapkan, dengan teknologi MLFF gerbang tol ini akan hilang. Oleh karena itu nantinya masyarakat dapat berkendara di jalan tol dengan tidak menggunakan gerbang tol. Secara gradual, akan tidak ditiadakan namun akan digantikan dengan teknologi yang diterapkan,” tegas Danang.
Selain itu, melalui penerapan transaksi nirsentuh MLFF tentunya memiliki manfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrian menjadi nol (0) detik. Sebelumnya dengan penggunaan uang elektronik (e-Toll) juga telah mengurangi waktu transaksi menjadi maksimal 5 detik.
Menurut Danang, sistem MLFF akan menggunakan Global Navigation Satelit System (GNSS). Ini merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.
“Saat ini, Kementerian PUPR tengah melakukan pengembangan atas infrastruktur Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow di Jalan Tol (Sistem MLFF). Pengembangan baik dari sisi perangkat lunak maupun perangkat keras saat ini dikembangkan oleh Badan Usaha Pelaksana (BUP) Sistem MLFF,” kata Danang.
“Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol, di mana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik,” ujar Danang.
“Secara timeline, kita mengharapkan akan memulai proses uji coba di tahun ini. Harapannya, tidak ada technical issue sehingga akan dilakukan implementasi secara bertahap,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News