Womanindonesia.co.id – Merawat baju batik memang perlu perhatian khusus dibandingkan dengan baju berbahan biasa. Mengingat kain batik merupakan bahan yang dilukis dengan berbahan dasar lilin yang dicampur dengan pewarna. Jadi tidaklah heran perawatan batik berbeda dengan bahan lainnya.
Pemilihan deterjen untuk baju batik juga dibuat khusus berupa cairan yang tidak merusak tinta dan warna dari kain batik itu sendiri. Apalagi untuk baju batik yang pertama kali dicuci, diperlukan cara yang tepat agar tidak luntur.
Agar kain atau baju batik ini tidak mudah luntur dan pudar warnanya, selain memilih deterjen khusus untuk batik, cara pencucian, penjemuran dan perawatan seperti penyimpanan dan menyetrika baju batik pun ada trik khusus. Berikut trik mencuci dan merawat baju batik secara tepat.
1. Cara Mencuci Baju Batik
Mencuci Dengan Tangan
Tahukah Anda bahwa salah satu yang membuat batik itu mudah pudar warnanya adalah, karena perawatan yang kurang tepat salah satunya cara mencuci. Untuk kain atau baju batik disarakan mencuci dengan tangan, yang direndam dengan deterjen cair khusus baju batik. Selain tidak merusak warna juga membuat serat kain tetap aman. Kalaupuan Anda terpaksa harus menggunakan mesin cuci, pilihlah menu handwash pada mesin cuci, namun dengan proses yang lebih singkat dan suhu yang rendah.
Langkah tepat pencucian baju batik ini adalah rendam batik dengan air suhu normal, lalu campur air rendaman dengan deterjen khusus batik atau deterjen cair, atau pilih sabun dari lerak sebagai alternatif alami yang efektif. Kucek baju dengan lembut, dengan proses selama 15-30 menit.Jangan rendam baju batik dengan jenis kain yang berbeda, sebaiknya rendam dengan jenis yang sama dan warna yang senada.
Gunakan Pewangi Alami
Beberapa orang menyarankan agar tidak menggunakan pewangi pada baju batik, karena dikhawatirkan kandungan kimia dalam pewangi tersebut dapat merusak warna dan serat kain batik. Namun jika Anda memakai produk pewangi yang mengandung bahan alami tidak perli dikhawatirkan, karena kain batik akan terjaga warnanya ketika terkena sinar matahari.
Tidak Disarankan Diperas
Setelah melakukan pencucian baju batik tidak perlu diperas. Alasannya selain kain baik jadi rentan luntur, bahkan dari bagian kain yang luntur akan menyebar kebagian lainnya. Selain menyebabkan batik akan rusak warnanya pun akan menjadi pudar.
Jemur Baju Batik Yang Terlindungi Dari Matahari
Setelah proses pencucian selesai, jemur baju batik ditempat yang tidak terlindungi dari sinar matahari. Karena jika kain batik dijemur langsung dibawah sinar matahari menyebabkan warna cepat pudar dan terlihat lusuh. Dan gunakan gantungan agar tidak meninggalkan bekas jemuran setelah baju dicuci. Usahakan ditempat yang terkena angin agar keringnya tidak merusak motif, warna dan serat kain.
2. Perawatan Baju Batik
Menyetrika Baju Batik
Menyetrika kain batik juga merupakan langkah yang sangat penting dalam merawat baju batik. Sebaiknya gunakan temperatur setrika yang sedang, karena jika baju batik disetrika yang bersuhu tinggi maka akan cepat kehilangan warna aslinya. Trik lainnya saat menyetrika baju batik, sebaiknya lapisi batik dengan kain tipis agar warna tidak cepat pudar dan terjaga dengan baik karena terkena langsung dengan setrika.
Menyimpan Batik
Taukah Anda bahwa menyimpan baju batik juga ada syaratnya? Sebaiknya simpan baju batik dengan cara digantung agar tidak ada bekas lipatan pada kain batik. Karena bekas lipatan pada kain batik akan membuat baju terlihat lusuh, bahkan bagian lipatan pada baju batik juga akan membuat warnanya memudar.
Penggunaan Parfum Pada Baju Batik
Sebagian orang banyak yang belum paham kalau menggunakan parfum jangan langsung pada kain, ini tidak hanya berlaku pada baju batik saja, tapi baju dengan jenis kain yang lainnya. Kenapa? Karena parfum rentan meninggalkan bekas noda pada baju batik, sehingga membuat warna bisa pudar dan kusam.
Penggunaan parfum yang tepat adalah menyemprotkan langsung ke tubuh, dan tunggu sampai parfum mengering lalu kenakan baju batik anda sehingga aman dan tidak meninggalkan noda pada baju.
Trik ini dapat Anda terapkan untuk semua jenis batik, baik itu batik tulis maupun batik cap. Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda yang mengoleksi baju batik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News