11 Brand Fashion dengan Teknologi Ramah Lingkungan
Womanindonesia.co.id – Semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan membuat beberapa brand fashion berinovasi dan menggunakan teknologi ramah lingkungan.
Berikut 11 brand fashion dengan teknologi ramah lingkungan.
11 Brand Fashion dengan Teknologi Ramah Lingkungan
-
1. Patagonia
Patagonia merupakan brand fashion outdoor yang menggunakan teknologi ramah lingkungan. Mereka memproduksi pakaian dari bahan daur ulang dan menggunakan bahan organik seperti kapas dan wol organik.
Beberapa contoh produk ramah lingkungan Patagonia antara lain:
- Jaket Nano Puff: Jaket ini dibuat dari bahan daur ulang dan memiliki isolasi PrimaLoft yang ramah lingkungan. Selain itu, jaket ini juga memiliki teknologi DWR (Durable Water Repellent) yang membantu mencegah penggunaan bahan kimia berbahaya.
- Tas Buku Atom: Tas ini terbuat dari bahan daur ulang dan memiliki tali bahu yang dapat disesuaikan. Tas ini juga dilapisi dengan lapisan DWR untuk mencegah air masuk dan mengurangi penggunaan bahan kimia.
- Kaos T-Shirt Responsibili-Tee: Kaos ini terbuat dari bahan daur ulang yang memiliki kualitas yang sama seperti bahan baru. Kaos ini juga dibuat dengan teknologi pencetakan berbasis air yang ramah lingkungan.
- Celana Olahraga Terawet Capilene: Celana ini terbuat dari bahan daur ulang dan memiliki teknologi Capilene yang membantu menjaga suhu tubuh saat berolahraga. Selain itu, celana ini juga dirancang untuk mengurangi penggunaan bahan kimia dan air dalam proses produksi.
- Sepatu Wanita Stand Up Shorts: Sepatu ini terbuat dari bahan daur ulang dan dilengkapi dengan sol karet yang tahan lama. Sepatu ini juga dirancang untuk mengurangi penggunaan bahan kimia dan air dalam proses produksi.
-
2. Stella McCartney
Brand fashion asal Inggris ini dikenal dengan konsep fashion cruelty-free. Mereka menggunakan bahan organik dan menghindari bahan yang dihasilkan dari hewan seperti kulit, bulu, dan kain sutra.
Berikut ini adalah beberapa contoh produk ramah lingkungan dari Stella McCartney:
- Tas Falabella – Tas Falabella adalah salah satu produk paling terkenal dari Stella McCartney. Tas ini dibuat dari bahan vegan yang terbuat dari serat jagung dan dicat dengan bahan yang ramah lingkungan.
- Sepatu Eclypse – Sepatu Eclypse adalah sepatu yang terbuat dari bahan vegan, seperti karet dan plastik daur ulang. Selain itu, sepatu ini juga menggunakan teknologi produksi yang ramah lingkungan.
- Kemeja Denim – Kemeja denim dari Stella McCartney dibuat dari bahan organik dan ramah lingkungan, seperti kapas organik dan serat tencel. Selain itu, kemeja ini juga menggunakan teknik pewarnaan yang ramah lingkungan.
- Jaket Puffer – Jaket puffer dari Stella McCartney dibuat dari bahan vegan yang ramah lingkungan, seperti serat daur ulang dan bulu sintetis.
- Celana Jeans – Celana jeans dari Stella McCartney dibuat dari bahan organik dan ramah lingkungan, seperti kapas organik dan serat tencel. Selain itu, celana ini juga menggunakan teknik pewarnaan yang ramah lingkungan.
-
3. H&M Conscious
H&M Conscious menggunakan bahan daur ulang dan organik serta menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dalam proses produksi. Mereka juga memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk mendaur ulang pakaian lama mereka.
Berikut adalah beberapa contoh produk H&M Conscious:
- Baju Kaos Organic Cotton – Kaos ini dibuat dari bahan organic cotton yang dibudidayakan dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan bebas dari pestisida.
- Celana Jeans Conscious – Celana jeans ini dibuat dari bahan organic cotton dan menggunakan teknologi Air Denim, yang mengurangi penggunaan air dalam produksinya.
- Baju Sweater Sustainable – Sweater ini terbuat dari bahan sustainable seperti TENCEL™ Lyocell, yang dihasilkan dari serat kayu dan memiliki jejak karbon yang lebih rendah daripada bahan sintetis.
- Dress Conscious – Dress ini terbuat dari bahan sustainable seperti TENCEL™ Lyocell dan Cupro, yang dihasilkan dari serat kayu dan limbah kapas, sehingga mengurangi limbah tekstil.
- Tas Ramah Lingkungan – Tas ini terbuat dari bahan sustainable seperti TENCEL™ Lyocell dan menggunakan teknologi EVO® by Fulgar, yaitu serat yang dibuat dari botol plastik daur ulang.
-
4. Adidas
Adidas mengembangkan teknologi ramah lingkungan dalam produksi sepatu mereka. Mereka menggunakan bahan daur ulang seperti karet, kulit, dan kain.
Adidas memiliki beberapa produk ramah lingkungan, di antaranya:
- Primeblue: Sepatu, pakaian dan aksesori yang terbuat dari bahan daur ulang seperti plastik yang diambil dari pantai dan lautan.
- Parley Collection: Kolaborasi dengan Parley for the Oceans untuk mengubah sampah plastik laut menjadi produk fashion yang berkelanjutan.
- Futurecraft Loop: Sepatu yang sepenuhnya dapat didaur ulang. Setelah selesai digunakan, pengguna dapat mengembalikan sepatu ke Adidas untuk didaur ulang dan digunakan kembali untuk membuat sepatu yang baru.
- Terrex Free Hiker Parley: Sepatu hiking yang terbuat dari bahan daur ulang dan menggunakan teknologi BOOST untuk kenyamanan dan responsif.
- Climacool Vento: Sepatu lari yang terbuat dari bahan daur ulang dan menggunakan teknologi ventilasi yang membantu menjaga suhu kaki selama aktivitas lari.
-
5. Levi’s
Levi’s merupakan brand fashion denim yang menggunakan teknologi ramah lingkungan. Mereka menggunakan bahan daur ulang dan mengurangi penggunaan air dalam proses produksi denim mereka.
Berikut ini adalah beberapa contoh teknologi ramah lingkungan yang digunakan oleh Levi’s:
- Water<Less: Teknologi ini memungkinkan Levi’s untuk mengurangi konsumsi air dalam proses produksi denim mereka. Dengan teknologi Water<Less, Levi’s telah menghemat lebih dari 3 miliar liter air dalam produksi pakaian mereka.
- Cottonized Hemp: Levi’s menggunakan serat hemp dalam beberapa produk denim mereka. Hemp lebih ramah lingkungan daripada kapas karena membutuhkan lebih sedikit air untuk tumbuh dan tidak memerlukan pestisida. Namun, hemp memiliki tekstur yang kasar dan kaku. Levi’s telah mengembangkan teknologi Cottonized Hemp yang memungkinkan serat hemp menjadi lebih halus dan nyaman, sehingga dapat digunakan dalam produksi pakaian denim yang lebih ramah lingkungan.
- Eco-Advanced: Teknologi ini memungkinkan Levi’s untuk menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dalam produksi pakaian mereka. Misalnya, mereka menggunakan serat TENCEL, serat ramah lingkungan yang dibuat dari kayu dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab.
- Better Cotton Initiative: Levi’s adalah anggota dari Better Cotton Initiative, sebuah program global yang bertujuan untuk meningkatkan produksi kapas yang lebih berkelanjutan dan memperbaiki kesejahteraan petani. Levi’s mendukung program ini dengan membeli kapas dari petani yang terdaftar dalam program Better Cotton Initiative.
Dengan mengembangkan teknologi ramah lingkungan seperti ini, Levi’s dapat mengurangi dampak lingkungan dari produksi pakaian mereka.
Selain itu, teknologi ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran konsumen tentang isu lingkungan dan memotivasi mereka untuk membeli produk yang lebih berkelanjutan.
-
6. Nike
Nike menggunakan bahan daur ulang dan teknologi ramah lingkungan dalam produksi sepatu mereka. Mereka juga mengembangkan bahan baru seperti Flyknit yang mengurangi limbah dalam produksi sepatu.
Berikut ini adalah beberapa contoh teknologi ramah lingkungan yang digunakan oleh Nike:
- Flyknit: Flyknit adalah teknologi yang memungkinkan pembuatan sepatu dengan menggunakan bahan yang lebih sedikit dibandingkan dengan teknologi sepatu tradisional. Flyknit menggunakan bahan yang ditenun sedemikian rupa sehingga dapat membentuk sepatu dengan presisi yang lebih tinggi. Dalam proses produksinya, Flyknit menghasilkan 60% limbah bahan yang lebih sedikit daripada teknologi sepatu tradisional.
- Nike Grind: Nike Grind adalah teknologi daur ulang yang memungkinkan Nike untuk mengubah limbah dari proses produksi mereka menjadi bahan baku yang dapat digunakan kembali. Nike Grind digunakan untuk membuat bahan-bahan seperti lapangan olahraga, alas kaki, dan aksesori.
- ColorDry: Teknologi ColorDry memungkinkan Nike untuk mewarnai pakaian mereka tanpa menggunakan air. Dalam teknologi produksi tradisional, banyak air digunakan untuk membasahi kain dan mewarnainya. Dengan menggunakan teknologi ColorDry, Nike dapat menghemat air dan mengurangi dampak lingkungan dari produksi pakaian mereka.
- Nike Considered Design: Nike Considered Design adalah pendekatan desain yang menekankan pada pengurangan limbah dan penggunaan bahan-bahan yang lebih berkelanjutan dalam produksi pakaian dan sepatu mereka. Misalnya, sepatu Nike Considered Design menggunakan bahan-bahan yang dapat digunakan kembali dan mengurangi limbah produksi
-
7. Reformation
Reformation menggunakan bahan daur ulang dan organik serta teknologi ramah lingkungan dalam produksi pakaian mereka. Mereka juga memperhatikan kesejahteraan para pekerja dalam rantai pasok mereka.
Berikut ini adalah beberapa contoh produk ramah lingkungan Reformation:
- Bahan ramah lingkungan: Reformation menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti linen, tencel, dan cupro untuk membuat pakaian mereka. Bahan-bahan ini memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah daripada bahan-bahan tradisional seperti kapas atau polyester.
- Daur ulang: Reformation mengumpulkan pakaian bekas dari konsumen dan mengubahnya menjadi bahan baku baru untuk produksi pakaian mereka. Hal ini membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh industri fashion.
- Proses produksi yang ramah lingkungan: Reformation menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dalam proses produksi mereka, seperti pemakaian energi terbarukan dan teknologi digital printing yang mengurangi penggunaan air dan limbah.
- Pakaian vintage: Reformation juga menjual pakaian vintage yang diambil dari pasar loak atau second-hand. Hal ini membantu mengurangi permintaan untuk pakaian baru dan memperpanjang masa pakai pakaian yang sudah ada.
- Transparansi produksi: Reformation memberikan informasi yang jelas tentang rantai pasokan mereka, termasuk sumber bahan, lokasi produksi, dan sertifikasi yang mereka miliki. Hal ini membantu konsumen memahami dampak lingkungan dari produk yang mereka beli.
-
8. Eileen Fisher
Eileen Fisher menggunakan bahan organik dan teknologi ramah lingkungan dalam produksi pakaian mereka. Mereka juga memperhatikan kesejahteraan pekerja dalam rantai pasok mereka.
Berikut ini adalah beberapa contoh produk ramah lingkungan Eileen Fisher:
- Bahan ramah lingkungan: Eileen Fisher menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan seperti organic cotton, linen, tencel, dan wool yang diambil dari peternakan yang berkelanjutan. Selain itu, mereka juga menggunakan bahan-bahan yang didaur ulang atau terbuat dari limbah, seperti Seri, bahan serat poliester yang diambil dari botol plastik bekas.
- Program take-back: Eileen Fisher memiliki program take-back, di mana konsumen dapat mengembalikan pakaian bekas Eileen Fisher untuk didaur ulang atau dijual kembali di toko second-hand mereka. Program ini membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh industri fashion.
- Dyeing system: Eileen Fisher menggunakan sistem pewarnaan yang inovatif, yaitu pewarnaan dengan menggunakan alat berteknologi tinggi seperti mesin-mesin canggih yang menggunakan sistem air yang ramah lingkungan dan meminimalisir pembuangan limbah berbahaya.
- Solar energy: Eileen Fisher menggunakan energi matahari untuk menghasilkan sebagian besar energi yang digunakan dalam proses produksi mereka.
- Certified by sustainability standards: Eileen Fisher memegang beberapa sertifikasi keberlanjutan seperti Bluesign, yang menjamin bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam produksi mereka aman bagi lingkungan, dan Global Organic Textile Standard, yang menjamin bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam produksi mereka terbuat dari serat yang dihasilkan secara organik dan diproses secara bertanggung jawab.
-
9. Veja
Veja menggunakan bahan daur ulang dan organik serta teknologi ramah lingkungan dalam produksi sepatu mereka. Mereka juga memperhatikan kesejahteraan petani dan pekerja dalam rantai pasok karet mereka.
Berikut ini adalah beberapa contoh produk ramah lingkungan Veja:
- Bahan ramah lingkungan: Veja menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan seperti karet alami, kapas organic, dan bahan-bahan yang didaur ulang seperti PET (polyethylene terephthalate) dan leather vegan. Bahan-bahan ini memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah daripada bahan-bahan tradisional seperti karet sintetis dan kulit sapi.
- Proses produksi yang ramah lingkungan: Veja menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dalam proses produksi mereka, seperti penggunaan energi terbarukan dan teknologi yang memungkinkan penggunaan bahan-bahan yang lebih efisien.
- Sertifikasi: Veja memegang beberapa sertifikasi keberlanjutan seperti Forest Stewardship Council (FSC) dan Global Organic Textile Standard (GOTS), yang menjamin bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam produksi mereka diproses dengan cara yang bertanggung jawab dan aman bagi lingkungan.
- Kemitraan: Veja bermitra dengan petani dan produsen lokal di Brazil untuk memastikan bahwa produksi mereka berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan organisasi lingkungan seperti WWF untuk membantu melindungi lingkungan hidup.
- Transparansi produksi: Veja memberikan informasi yang jelas tentang rantai pasokan mereka, termasuk sumber bahan, lokasi produksi, dan sertifikasi yang mereka miliki. Hal ini membantu konsumen memahami dampak lingkungan dari produk yang mereka beli.
-
10. Mara Hoffman
Mara Hoffman menggunakan bahan daur ulang dan organik serta teknologi ramah lingkungan dalam produksi pakaian mereka. Mereka juga memperhatikan kesejahteraan para pekerja dalam rantai pasok mereka.
Berikut ini adalah beberapa contoh produk ramah lingkungan Mara Hoffman:
- Bahan ramah lingkungan: Mara Hoffman menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti linen organic, tencel, dan recycled polyester. Bahan-bahan ini dipilih karena memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah daripada bahan-bahan konvensional seperti kapas konvensional dan polyester.
- Penggunaan pewarna alami: Mara Hoffman menggunakan pewarna alami untuk menghasilkan warna-warna cerah pada produk mereka. Pewarna alami ini aman bagi lingkungan dan mengurangi dampak dari penggunaan pewarna sintetis.
- Desain berkelanjutan: Mara Hoffman menciptakan desain dengan pendekatan zero waste dan membuat produk-produk yang dapat dipakai dalam jangka waktu lama. Mereka juga memperhatikan kualitas produk sehingga tahan lama dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya.
- Proses produksi yang ramah lingkungan: Mara Hoffman memastikan bahwa produksi mereka tidak merusak lingkungan, dengan cara menggunakan energi terbarukan dan mengurangi limbah yang dihasilkan dalam proses produksi.
- Sertifikasi: Mara Hoffman memegang beberapa sertifikasi keberlanjutan seperti Global Organic Textile Standard (GOTS) dan Fair Trade Certified. Hal ini menjamin bahwa produk mereka diproduksi dengan cara yang bertanggung jawab dan aman bagi lingkungan serta memberikan manfaat bagi pekerja di sepanjang rantai pasokan.
-
11. Everlane
Everlane menggunakan bahan organik dan teknologi ramah lingkungan dalam produksi pakaian mereka. Mereka juga menghindari penggunaan bahan yang dihasilkan dari hewan seperti kulit dan bulu.
Berikut ini adalah beberapa contoh produk ramah lingkungan Everlane:
- ReNew Collection: Everlane meluncurkan koleksi ReNew, yang terbuat dari bahan daur ulang seperti botol plastik dan kain bekas. Koleksi ini termasuk jaket, jas hujan, tas, dan aksesori lainnya yang didesain agar tahan lama dan dapat dipakai dalam waktu yang lama.
- Bahan ramah lingkungan: Everlane menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti cotton organic, linen, dan Tencel. Bahan-bahan ini dipilih karena memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah daripada bahan-bahan konvensional seperti kapas konvensional dan polyester.
- Proses produksi yang ramah lingkungan: Everlane memastikan bahwa produksi mereka tidak merusak lingkungan, dengan cara menggunakan energi terbarukan dan mengurangi limbah yang dihasilkan dalam proses produksi.
- Packaging ramah lingkungan: Everlane menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan untuk packaging produk mereka, seperti kertas daur ulang dan pengemas yang dapat didaur ulang.
- Transparansi: Everlane mempublikasikan biaya produksi untuk setiap produk mereka, sehingga konsumen dapat melihat berapa harga produksi, upah pekerja, dan margin keuntungan yang diperoleh Everlane.
Dengan inovasi dan penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam produksi, brand fashion ini turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News