Womanindonesia.co.id – Kasus harian Covid-19 di Indonesia berangsur menurun. Namun, di tengah situasi yang serba belum pasti ini, Ibu belum bisa lengah dalam melindungi buah hati, baik dalam pemenuhan kebutuhan fisiknya maupun juga kebutuhan mentalnya.
“Selama Covid-19 masih menjadi pandemi di Indonesia, ada beberapa hal yang harus Ibu lakukan, seperti lebih banyak berada di rumah saja, mengajarkan anak memakai masker dan cuci tangan, memastikan anak mendapatkan ASI eksklusif, makanan bergizi, istirahat cukup, dan imunisasi,” ungkap Dr. Vicka Farah Diba, M.Sc, Sp.A dalam webinar Komunitas Ibu Canggih @Ibu2Canggih bertajuk ‘Tantangan Mendidik Si Kecil di Era Pandemi dan Solusi Cerdas untuk Ibu’, Sabtu (11/9).
Sementara untuk kebutuhan mentalnya, lanjut Dr. Vicka, Ibu juga harus mengetahui tanda-tanda stres pada anak. Pasalnya di masa pandemi, anak cenderung lebih jarang keluar rumah dan bersosialisasi dengan orang lain sehingga rentan menimbulkan stres.
- Beberapa tanda anak stres di antaranya:
- Perubahan perilaku
- Emosi tidak stabil
- Tidak bisa tenang
- Cemas berlebih
- Kehilangan percaya diri
- Menarik diri dari lingkungan
- Mudah putus asa
- Gangguan tidur
- Nafsu makan menurun
- Ngompol (pada anak yang sudah tidak mengompol)
- Sulit konsentrasiLengket berlebihan pada orang tua/pengasuh
Untuk mencegahnya, ada beberapa hal yang dapat Ibu lakukan. Mulai dari memberi perhatian lebih pada anak, mengajak anak berkomunikasi, lebih sering bermain bersama, dan memperlihatkan sikap yang tenang dan suportif pada anak selama menjalani kehidupan di masa pandemi ini. “Pada anak yang sudah usia sekolah, Ibu bisa melakukan pendampingan saat ia belajar di rumah,” kata Dr. Vicka.
Pentingnya nutrisi di 1000 hari pertama kehidupan
Bagi Ibu yang sedang hamil dan memiliki anak di bawah usia 2 tahun, Dr. Vicka juga menekankan pentingnya nutrisi di 1000 hari pertama kehidupan anak. Segala hal yang ibu alami, lakukan, atau anak makan selama 1000 hari pertama kehidupannya akan memberi konsekuensi panjang terhadap kesehatan si Kecil di masa depan.
Selama hamil, pastikan Ibu makan makanan bernutrisi, menjaga kesehatan dan kebersihan, serta minum suplemen yang diresepkan dokter. Ketika anak baru lahir, berikan ASI eksklusif hingga usianya 6 bulan.
Setelah itu, berikan makanan pendamping ASI (MPASI) bergizi dengan kadar protein tinggi ditambah buah dan sayur sebagai sumber vitamin dan mineral. Penting juga untuk memastikan anak cukup minum agar tidak dehidrasi.
“Untuk mencegah anak terjangkit Covid-19, Ibu cukup memastikan anak memperoleh nutrisi seimbang, istirahat cukup, aktivitas fisik, dan menjalankan perilaku hidup bersih sehat. Suplemen seperti Vitamin C, D, dan Zinc baru diperlukan saat anak terinfeksi Covid,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News